in

Bukannya Berterimakasih, Inilah 4 Kelakuan ‘Bejat’ Kepada Majikan yang Bikin Geram

Kita pasti sudah sama-sama tau bukan jika mendapatkan pekerjaan sekarang sudah semakin sulit? Bukan karena tidak adanya lapangan pekerjaan yang tersedia, hanya saja syarat menjadi pekerja kadang menjadi permasalahan utama. Seorang yang ingin melamar menjadi pelayan saja kadang harus berada di tingkat pendidikan tertentu, punya ijazah, good looking, serta tetek bengek yang lain. Makanya tak jarang, ada yang memilih lebih menjadi pekerja rumah tangga, yang notabenenya memang mudah dan tak perlu syarat di atas.

Masalahnya, namanya juga bekerja dengan orang lain, pasti ada saja masalah yang didapat, tak jarang kita mendengar tentang TKI atau pembantu yang mendapat siksaan dari majikannya. Sebaliknya, yang justru mendapatkan majikan baik juga kadang tak bisa membawa diri, ada saja kelakuan tak pantas yang dilakukan. Seperti 4 aksi ‘bejat’ kepada majikan berikut.

Tak terima kekasihnya dipecat, pria Semarang bunuh sang majikan

Jagad maya sedang viral oleh seorang lalaki berinisial R yang membunuh mantan majikan kekasihnya L. kejadian yang membuat tewasnya Metha Novitha (38) ini diduga karena ingin balas dendam (4/3/2018). Menurut penuturan warga sekitar, L awalnya bekerja sebagai sisten rumah tangga di rumah Metha. Namun, sudah terhitung bekerja tiga bulan, L hanya satu bulan saja menginap di rumah sang majikan. Selain itu, L juga kerap mendapat cibiran tetangga karena sering mengundang lelaki yang diduga pacarnya ke dalam rumah.

R nekat bunuh majikan kekasihnya [Sumber gambar]
Keseharianpun, perempuan 16 tahun tersebut sering memakai pakaian mini, kerja tak becus, serta kelakuan yang jauh dari kata sopan. Karena beberapa masalah tersebut, Metha memutuskan untuk tak lagi memakai jasa L. Nah, ternyata hal tersebut membawa petaka, karena R sang kekasih tak terima. R kemudian menghabisi nyawa Metha di kamarnya dengan luka tusuk di perut. Hingga saat ini keduanya harus mendekam di dalam bui.

Bayi majikan rewel, babysitter lakukan tindakan aniaya

Anak kecil atau balita memang sering dijadikan objek untuk melampiaskan tindakan asusila dan penyaniayaan karena mereka tak akan bisa membalas, seperti yang dilakukan oleh salah satu babysitter di Garut. Aksi ini terekam oleh salah seorang dari dalam mobilnya dan diunggah oleh akun gosip hits @lambe_turah. Dalam video berdurasi 59 detik tersebut tampak seorang pengasuh tengah menyuapi bayi majikannya.

https://youtu.be/pPnylNkM64A

Ya, namanya juga anak kecil pasti menangis dan rewel bukan? namun, alih-alih mendiamkan, sang babysitter malah memukul kepala dan melakukan tindak kekerasan yang membuat bayi semakin keras tangisnya. Setelah itu bayi tersebut langsung dibawa masuk ke dalam rumah dan digendong asal-asalan. Buat semua ibu-ibu, harap jangan sembarangan memasrahkan anak kepada para pengasuh yaa!

Kerja baru sehari, majikan nyaris tewas ditusuk gunting

Akal bulus penjahat memang tak akan ada habisnya, ada saja modus yang digunakan untuk menjarah para korban, salah satunya seperti yang dilakukan pria di Cimahi, Jawa Barat, 2016 lalu. Menurut laporan dari Polres Cimahi yang berhasil mengamankan sang penjahat, pria bernama Anggi (20) adalah salah satu pembantu yang baru bekerja satu hari di rumah majikannya. Lantaran tergiur barang berharga sang majikan, ia nekat melancarkan aksi mencuri telepon seluler sang majikan plus melakukan penganiayaan.

Korban Perampokan dan penganiayaan [Sumber gambar]
Korban mengalami luka tusuk dengan gunting pada dada kiri, luka sayat pada leher, dan patahnya pergelangan bahu kiri. Untungnya kejadian tersebut sempat diketahui oleh para tetangga, sehingga nyawa sang majikan bisa terselamatkan. Sementara itu, pemuda asal kota Bandung ini harus bertanggungjawab atas kebejatannya dengan mendekam di bui.

Sepasang suami-istri meregang nyawa di tangan sopirnya sendiri

Lagi-lagi masih tentang tak terima karena dipecat majikan. Kejadian ini terjadi akhir 2017 lalu di Jakarta Pusat. Sepasang suami-istri (Husni Zarkasih dan Zakiah) meragang nyawa di tangan sopir yang sudah belasan tahun bekerja untuk mereka. Kejadian berawal dari sang sopir (Zulkifli) yang sering berbuat ulah, sehingga membuat Husni memutuskan untuk memberhentikannya setelah lebaran tahun lalu. Ternyata, Zulkifi ingin balas dendam dengan merencanakan pembunuhan dibantu oleh kedua rekannya.

Korban penganiayaan sopir [Sumber gambar]
Mereka sudah menyiapkan berbagai alat seperti lakban, tali, sarung tangan, dan besi untuk mempermudah menghabisi sang majikan. Tiba di rumah Husni saat magrib, Zulkifli langsung menganiaya Zakiah hingga tewas, hal yang sama juga dilakukan kepada Husni. Setelahnya mereka membawa kabur emas, komputer, beberapa barang berharga, dan rekening milik korban, dan membuang jenazah korban ke sungai. Tertangkap setelah kejadian tersebut, Zulkifli dan rekannya dijatuhkan hukuman seumur hidup.

Balas dendam memang tidak mendatangkan manfaat, adanya malah merugikan diri sendiri. Melakukan kejahatan hanya karena melampiaskan sakit hati semata jangan dijadikan pilihan. Mungkin, jika masih belum berhasil di satu bidang pekerjaan bisa mencari alternative lain. Untuk para majikan juga harap teliti dalam memilih orang yang akan membantu, karena kesalahan di awal bisa menyebabkan hal yang tak diinginkan terjadi, atau sampai harus kehilangan nyawa seperti orang-orang di atas.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Vivo APEX, ‘Hape China’ dengan Layar Terseksi yang Bakal Bikin Handphone-mu Terasa Buluk

Menderita karena Cinta, 5 Kisah Miris Public Figure Indonesia Ini Sungguh Menyayat Hati