TNI AU
Pada tanggal 9 April ini, TNI AU resmi berusia 70 tahun setelah dibentuk pertama kali pada tahun 1946. Dengan Moto: Swa Bhuwana Paksa atau Sayap Pelindung Tanah Airku, TNI AU berjuang menunjukkan eksistensinya dalam melindungi Indonesia. Mereka bergerak tanpa lelah melindungi Indonesia dari udara meski risikonya sangat tinggi.
Hingga sekarang, TNI AU memiliki sekitar 34.000 prajurit aktif yang akan diterjunkan dalam pengamanan dan perang. Selanjutnya sebanyak 631 pesawat dan helikopter juga tak mau ketinggalan untuk membuat Indonesia menjadi semakin damai. Di ulang tahun TNI AU yang ke-70 ini izinkan Boombastis mengupas kehebatan-kehebatan mereka. Berikut selengkapnya untuk anda.
Sebagai kawasan strategis yang menghubungkan Asia dan Australia, Indonesia harus lebih berjuang dalam mempertahankan wilayah. Tak hanya lautan dan darat saja, kawasan udara yang luasnya tak terbatas butuh dijaga dengan ketat agar tidak ada pesawat asing yang sengaja masuk dan mengganggu kedaulatan Indonesia. Oh ya, untuk menjaga keamanan dirgantara Indonesia, TNI AU sudah menyiapkan setidaknya 631 pesawat yang kemungkinan akan bertambah.
Tak ubahnya dengan matra TNI lainnya, TNI AU juga memiliki pasukan khusus yang kemampuannya di atas rata-rata. Bahkan menjadi seorang anggota Paskhas atau Baret Jingga ini akan mewajibkan individu mampu melakukan tugas dan fungsi dari tiga matra. Darat, laut, dan udara harus dikuasai semuanya agar bisa masuk jajaran Baret Jingga yang sangat hebat ini.
Indonesia adalah satu dari beberapa negara di dunia yang dipercaya oleh PBB sebagai pemegang perdamaian di daerah konflik. Dengan adanya pasukan ini maka konflik mematikan tidak akan ada, atau paling tidak diminimalisir agar korban jiwa tak menjadi banyak. TNI AU sudah berkali-kali mengirim pasukan terbaiknya untuk berjuang atas nama kemanusiaan.
Sepanjang tahun 2015, TNI AU mampu melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Bahkan sudah beberapa kali membuat kapal lain yang memasuki wilayah NKRI harus kembali mundur dan tak membuat masalah. Bahkan dalam beberapa kasus, mereka mampu memaksa pesawat asing yang masuk tanpa izin untuk mendarat atau bahasa dalam bahasa TNI AU sering disebut dengan force down.
TNI AU juga memiliki pesawat tanpa awak yang bisa ditugaskan untuk melakukan mata-mata dari udara. Kapal tanpa awak atau drone itu bernama Aerostar TUAV yang sudah dimiliki TNI AU di tahun 2012. Drone ini mampu terbang dengan sangat baik, bahkan kecepatannya mampu mencapai 114 km/jam.
Inilah lima fakta kehebatan TNI AU yang membuat Indonesia menjadi bangga. Dengan segala kekurangan dan kemampuannya TNI AU berjuang hingga akhir untuk menjaga kedaulatan udara yang sangat penting. Dirgahayu TNI AU ke-70. Semoga terus menjadi sayap pelindung bagi Indonesia.
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…
Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…
Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…
Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…