Sebuah kapal ditemukan tenggelam di perairan Malaysia. Terdapat korban selamat yang ditemukan di sekitar kapal. Tetapi ada pula yang telah meninggal dunia dan dinyatakan hilang.
Ternyata, kapal tersebut merupakan kapal yang membawa TKI ilegal dari Indonesia. Mereka akan diselundupkan ke Malaysia. Berikut adalah ulasan selengkapnya.
Kapal dan para korban tenggelam ditemukan nelayan
Kapal ditemukan nelayan [sumber gambar]Pada hari Sabtu (25/12/21), tiga kapal nelayan Malaysia menemukan sebuah kapal yang sudah dalam keadaan tenggelam di perairan Sekinchan, Selangor, Malaysia. Saat kejadian pada pukul 10.00 waktu setempat itu, terdapat 20 orang di sekitar kapal tenggelam yang membutuhkan bantuan.
Kapal yang membawa TKI ilegal dari Indonesia
Kapal membawa TKI ilegal [sumber gambar]Kapal tersebut ternyata membawa 57 TKI ilegal asal Indonesia yang akan diselundupkan ke Malaysia. Mereka berangkat dari Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Akibat tenggelamnya kapal tersebut, ada 10 korban meninggal dunia, 4 ABK dan 25 penumpang selamat, sedangkan sisanya masih belum ditemukan.
Diselamatkan dan dibawa kembali ke Indonesia
Korban dikembalikan ke Indonesia [sumber gambar]Setelah ditemukan oleh para nelayan, mereka diselamatkan dan diserahkan kepada kapal Indonesia yang sedang mengarungi lautan saat itu, yang kemudian dibawa ke Indonesia. Menurut para nelayan, ada beberapa orang yang sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Terus melakukan operasi pencarian korban
Salah satu korban meninggal [sumber gambar]Dilansir dari AntaraNews, Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Selangor melakukan pencarian korban-korban yang belum ditemukan. Mereka sempat menemukan satu jenazah terapung. Jenazah tersebut diduga merupakan salah satu korban dari kecelakaan kapal tenggelam, yang kemudian diserahkan ke Balai Polisi Sekinchan IPD Kuala Selangor untuk dilakukan visum.
Di penghujung tahun 2021, bukan hanya sekali kapal yang membawa TKI ilegal tenggelam. Sebelumnya, juga ada kapal berisi TKI ilegal yang tenggelam dan menelan banyak korban.
H
