in

Jenjang Karir Emanuel Ebenezer, dari Driver Ojol sampai Wamen

Akhir karir mulus Immanuel Ebenezer. [Sumber gambar]

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini terkait dengan adanya dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Kementerian Ketenagakerjaan.

Tentu saja hal ini mengejutkan banyak pihak karena rasa-rasanya baru saja dirinya koar-koar di depan buruh PT Sritex dan berjanji memperjuangkan hak mereka. Kini dia mengenakan rompi warna jingga dan meringkuk di sel tahanan.

Kirain beneran kerja, eh, kena tangkap KPK juga

Noel, panggilan akrab Immanuel Ebenezer bersama 10 tersangka lainnya kini menjadi tahanan KPK. Ia diduga menjadi bagian dari tindak pidana korupsi di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.

Tak perlu menunggu waktu lama, Jumat (22/8/2025), Noel secara resmi dipecat dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Hari yang sama dengan tanggal penangkapannya. Publik pun dibuat bertanya-tanya. Ternyata, Wakil Menteri yang terlihat bekerja, ke sana-sini untuk menindak perusahaan nakal pun ternyata.. ‘nakal’ juga.

Karirnya mulus dan cepat

Bila melihat sejarah Noel, sebenarnya lebih dari sekadar ketua tim relawan Jokowi Mania (JoMan) yang mengawal pemenangan mantan Presiden RI Joko Widodo. Ada beberapa cerita yang mungkin belum pernah terdengar sebelumnya.

Berjuang dari bawah, Noel adalah sebuah keajaiban. Tidak seperti orang-orang lain, langkahnya begitu mulus, dari seorang rakyat biasa hingga mampu menduduki kursi jabatan Wakil Menteri, sekaligus orang kepercayaan pemimpin negeri ini.

Pernah jadi driver ojek online

Immanuel Ebenezer, lahir di Riau, 22 Juli 1975. Menurut pengakuannya, ia pernah menjadi mitra pengemudi ojek online di tahun 2016. Kala itu, ia mengaku mendaftar dengan menjadikan surat nikah sebagai jaminannya.

Kenyataan itu terungkap ketika Noel berdialog dengan pengemudi ojol di kantor Grab, Jakarta, November 2024 silam. Ia mendaftar bersama anaknya yang menggunakan ijazah sebagai jaminan untuk disimpan perusahaan.

Berawal relawan, Noel bisa pegang perusahaan

Kehidupannya mulai berubah ketika ia terjun ke dunia politik dengan menjadi pendukung kampanye Joko Widodo untuk Pemilihan Umum Presiden tahun 2019. Namanya semakin dikenal bersamaan dengan kekuatan kelompok relawan Jokowi Mania Nusantara.

Ia pun menuai hasilnya dengan dianugerahi jabatan komisaris utama PT Mega Eltra, yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) selama Juni 2021 hingga Maret 2022.

Gabung Gerindra dan bikin relawan Prabowo Mania

Terjun lebih dalam ke dunia politik, Noel memilih untuk gabung bersama Partai Gerindra sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Hanya saja, perolehan suaranya tidak mencukupi untuk mengantar dirinya sampai ke Senayan.

Gagal menjadi caleg, Noel kembali menjadi relawan yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden RI. Sejurus kemudian, dukungannya beralih ke Prabowo Subianto karena saat itu mengajak Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden RI dengan mendirikan kelompok relawan Prabowo Mania.

Kemenangan Prabowo sebagai Presiden RI membuat Noel ditunjuk sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, sekaligus Komisaris di PT Pupuk Indonesia (Persero). Hanya saja, kini dirinya menjadi tahanan KPK setelah terlibat kasus pemerasan pembuatan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dirinya memilih untuk terlibat dalam praktik haram tersebut dan mendapat imbalan uang Rp. 3 miliar serta sepeda motor Ducati.

Written by Bayu Yulianto

‘Basket Line,’ Layanan Kereta Bawah Tanah Khusus Petani di China

Affan Kurniawan, Martir Demo Buruh yang Dilindas Rantis Brimob