China tak hanya maju di bidang teknologi, tetapi juga menjelma menjadi negara agraria. Salah satu caranya adalah dengan memanjakan para petani agar memiliki kemudahan dalam menjual hasil panennya.
Fasilitas istimewa tersebut disebut Basket Line. Sebuah layanan kelas express khusus para petani pedesaan di Negeri Tirai Bambu agar bisa langsung menjual hasil bumi mereka ke masyarakat kota. Kira-kira seperti apa, ya?
Layanan kereta bawah tanah khusus petani
Vegetable Basket Line, atau biasa disebut Basket Line, merupakan jalur kereta bawah tanah khusus petani. Saat ini, jalur ini ada di Chongqing, tepatnya di Jalur 4, yang disediakan khusus bagi mereka yang tinggal di desa dan ingin membawa hasil panennya ke kota.
Saat ini, ada banyak video viral, yang menunjukkan para petani China, baik yang masih muda maupun lanjut usia, antri untuk memanfaatkan jasa Basket Line sambil membawa keranjang berisi hasil bumi. Sebuah terobosan luar biasa yang, bisa jadi, bikin petani jadi lebih bahagia dan sejahtera.
Manfaatkan kereta pagi untuk bawa panenan ke kota
Jalur Keranjang atau Basket Line ini dibuka lebih pagi, 5 menit lebih awal dari jadwal akomodasi layanan kereta apinya, memberi waktu bagi para petani untuk naik kereta lebih dahulu. Mereka yang ingin menjual hasil bumi ke kota diprioritaskan terlebih dahulu.
Tak heran, antrian dipenuhi dengan orang-orang yang membopong keranjang berisi sayur, dan buah-buahan segar. Penumpang tersebut biasanya berasal dari pedesaan Sichuan, menempuh jarak sekitar 40 kilometer untuk mencapai pusat kota Chongqing
Demi kelancaran, petugas stasiun aktif bantu petani
Demi kelancaran penumpang, para petugas stasiun melakukan jemput bola. Mereka aktif membantu para petani, dari ikut mengangkat keranjang bawaan hingga mengarahkan para calon penumpang menuju konter pemeriksaan dan mengarahkan ke gerbong yang siap mengantar petani menuju kota.
Dengan kereta pagi ini, para petani sudah pasti merasa diuntungkan. Jarak tempuh yang biasanya memakan waktu lebih dari satu jam dengan menggunakan bus, kini terasa lebih singkat berkat Basket Line.
Untungkan petani karena harga jual lebih tinggi
China benar-benar memanjakan pejuang agraria di negaranya. Basket Line dibuka sejak tahun 2022 dengan tujuan agar para petani bisa mendapatkan harga jual yang lebih bersaing. Sebelumnya, mereka hanya bisa menjual di pasar lokal sekitar Sichuan dengan harga murah.
Dengan kemudahan akses menuju Chongqing, para petani pun bisa langsung menjual hasil panen mereka dengan harga ‘kota.’ Sebuah langkah yang menguntungkan banyak pihak, terutama karena warga kota bisa mendapatkan sayur mayur dan buah-buahan yang lebih segar dan sehat.
Dari sini kita bisa pelajari bagaimana China memanusiakan warga negaranya. Memberi akses sekaligus memperkuat integrasi antara pedesaan dan perkotaan, menghilangkan sekat, sekaligus menciptakan keberlanjutan yang kuat, baik secara ekonomi maupun sosial.
Dengar-dengar, PT KAI, sebagai operator sarana transportasi kereta api di Indonesia juga bakal menggagas ide yang sama dengan Basket Line, lho. Wah, semoga segera terwujud, ya!