Setelah beberapa kali mengalami kegagalan, rupanya kali ini Indonesia untuk sekian kali mengajukan diri sebagai tuan rumah piala dunia. Instruksi presiden Jokowi kemarin seolah menjadi titik terang bagi Indonesia agar segera merealisasikan hal tersebut. Meskipun begitu, untuk menjadi tuan rumah piala dunia bukanlah hal mudah karena juga banyak saingan yang akan menanti.
Tapi, kalau seandainya hal itu benar-benar terjadi, bagaimana nasib Indonesia ya? Pastinya bakal plus dan minusnya dari perhelatan akbar dunia itu jika diselenggarakan di Indonesia. Mulai dari kriminalitas, hingga sudut pandang dunia pada Indonesia yang mungkin berubah. Penasaran dengan prediksi apa saja itu? Simak ulasan berikut.
Indonesia lebih dipercaya dunia ketimbang China

Untuk menjadi tuan rumah piala dunia 2034 bukanlah sebuah hal yang muda bagi Indonesia pasalnya bakal ada banyak negara yang siap menjegal langkahnya. Apalagi mengingat ajang bergengsi tersebut akan menjadi perhatian seluruh warga dunia. Dari semua negara, diketahui saingan utama Indonesia yang paling kuat adalah China. Hal ini karena, negara ini rupanya juga mengajukan dirinya untuk juga berpartisiapsi menjadi tuan rumah. Hal ini pastinya tidak mudah, mengingat kekuatan ekonomi negara tersebut yang bisa dikatakan lebih dari mampu untuk menyelenggarakan event langkah itu. Seandainya memang Indonesia yang dipilih, maka berarti membuktikan kalau bumi pertiwi lebih dipercaya dunia menyelenggarakan perhelatan akbar.
Jadi penyelenggara tunggal atau kerja sama

Ternyata negara Asia tenggara yang ikut dalam mengajukan diri sebagai tuan rumah bukan hanya Indonesia saja, melainkan Thailand juga. Jadi seandainya memang Indonesia terpilih, berarti ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, Indonesia akan menjadi penyelenggara tunggal dengan lebih memperbarui segala fasilitas yang dibutuhkan. Sedangkan opsi kedua adalah baik Indonesia maupun Thailand akan bekerja sama dalam menjadi penyelenggara bersama pasalnya ada desas-desus yang mengabarkan kalau pengajuan proposal pada FIFA itu dilakukan oleh kedua negara secara bersamaan. Baik opsi pertama maupun kedua sebenarnya sama-sama baik karena tetap menguntungkan Indonesia.
Pastinya, Indonesia masuk piala dunia
Promosi budaya dan wisata ugal-ugalan
Kriminalitas yang mungkin mewabah
Itulah lima hal yang mungkin terjadi jika benar piala dunia bakal diadakan di Indonesia pada tahun 2034, bakal ada plus dan minusnya. Namun sedikit melihat ke belakang, menjadi tuan rumah piala dunia adalah memang cita-cita Indonesia sejak dulu. Dan kita doakan agar hal itu benar-benar tercapai.