in

4 Fakta Video Sosok yang Mengaku Imam Mahdi di Monas dan Jadi Pemimpin Akhir Zaman

Makin hari, sadar atau tidak kalau tambah banyak pula ajaran-ajaran yang baru. Mulai dari yang mengaku dirinya adalah Tuhan hingga jadi pelindung akhir zaman yang diramalkan. Namun sayang kadang kebanyakan dari ajaran baru itu juga tidak bisa dipertanggung jawabkan sehingga harus berakhir dengan berurusan dengan polisi.

Nah akhir-akhir ini muncul lagi sebuah video viral mengenai ajaran yang mengaku kalau Imam Mahdi jadi pemimpinnya. Tak tanggung-tanggung mereka meyakini kalau pria yang mereka puja akan menjadi penuntun dalam akhir zaman.  Lalu benarkah hak itu terjadi? Simak ulasan berikut ini.

Viralnya video sang Imam Mahdi yang lagi beraksi di monas

Siapa sangka beberapa waktu yang lalu netizen dibuat heboh atas video pria berbaju hitam di Monas. Bukan dalam acara demo atau sejenisnya, siapa sangka kalau pria yang satu ini sedang mengajarkan ajarannya yang mengaku sebagai Imam Mahdi atau pemimpin akhir zaman.

Sosok viral di Monas [sumber gambar]
Tak tanggung-tanggung, dirinya bersama para pengikutnya yang juga mengenakan baju hitam dengan lantang mengajak siapa pun yang ada di sana untuk itu ajarannya. Tak tanggung-tanggung dirinya juga melakukan sholat serta ceramah di areal setempat dan menyerukan orang lain bergabung dengan keyakinan penuh. Jadi bukan hal yang aneh kalau dalam video tersebut kelompok ini jadi pusat perhatian.

Gak hanya menyebarkan ajaran di Indonesia, namun juga di Arab sana

Meskipun sempat bikin heboh areal Monas sana, siapa sangka kalau Zubir Amir bin Amir Abdullah berjuluk al-Jabir juga sempat menyebarkan ajarannya di Arab. Tak tanggung-tanggung, bahkan dirinya melakukan ceramah di kota Mekkah. Meskipun yang mengikutinya hanya belasan orang di sana, namun dirinya mengklaim kalau semua ikut dengan keyakinan penuh.

Sudah punya banyak pengikut [sumber gambar]
Bahkan ceramah sempat divideokan dan viral pula di youtube. Namun demikian, Zubir Amir bin Amir Abdullah ini bahkan membuat sebuah organisasi di Indonesia untuk mengumpulkan para jamaah-jamaahnya yang setia dengan ajarannya.

Pasukan Akhir Zaman 313, ormas dalam naungan kalau Zubir Amir bin Amir Abdullah

Meskipun menggunakan angka cantik, namun siapa sangka kalau organisasi yang satu ini tak ada hubungannya dengan aksi bela Islam yang sempat viral dulu. Justru, Pasukan Akhir Zaman 313 adalah sebuah organisasi sebagai wadah berkumpul para pengikut setia si pria yang mengaku Imam Mahdi ini.

Pasukan Akhir Zaman 313[ Sumber Gambar]
Bukan hanya jadi tempat berkumpul, siapa sangka organisasi ini juga pernah beberapa kali melakukan aksi untuk menuntut keadilan baik kesetaraan untuk ajarannya hingga nasib rakyat Indonesia. Misalnya saja saat mendatangi konjen Malaysia dan kantor Gubernur Sumut untuk meminta pengakuan atas ajarannya agar tidak dianggap sesat.

Lalu siapa Zubir Amir dan mengapa viral kembali

Usut punya usut, cerita Zubir Amir ini kembali viral lantaran ada seorang netizen yang mengunggah kembali video si pria yang mengaku Imam Mahdi ini di media sosial. Padahal hampir satu tahun, berita mengenai pria ini sudah jarang di dengar. Namun sayang netizen sendiri belum jelas mengenai identitas sebenarnya dari Zubir Amir ini sendiri.

https://www.youtube.com/watch?v=kKKTNb-jVZE

Usut punya usut, pria ini adalah lulusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara. Para pengikutnya sendiri mengatakan kalau junjungannya itu adalah ayah punya tiga anak dan satu istri, meski tak punya pekerjaan tetap ataupun usaha namun giat mengajarkan Al-Quran sesuai ajarannya.

Terlepas dari benar atau tidaknya ajaran yang di sebarkan itu, tentu perlu diselidiki akan kebenarannya. Namun yang jelas, memang benar kalau Imam Mahdi akan turun ke dunia. Tetapi masalah kapan dan siapa sosoknya, tentu masih jadi rahasia sang Maha Kuasa.

Written by Arief

Seng penting yakin.....

Leave a Reply

10 Potret Mirisnya Kehidupan Kos di Hongkong, Bahkan Toilet dan Dapur Pun harus Jadi Satu

Chatting Dapat Gebetan Saat Main Mobile Legend Ini Endingnya Lebih Perih Ketimbang Kena ‘Savage’