Belakangan ini, dunia perfilman Indonesia dihebohkan oleh pengangkatan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). Keputusan ini langsung menuai berbagai reaksi dari masyarakat, khususnya dari para pelaku industri film.
Banyak yang mempertanyakan kompetensi Ifan dalam memimpin perusahaan BUMN di bidang perfilman, mengingat rekam jejaknya yang lebih dikenal sebagai musisi ketimbang sineas. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Ifan patut diberikan kesempatan untuk membuktikan kapasitasnya. Lantas, bagaimana respons berbagai pihak terhadap keputusan ini? Simak ulasan lengkapnya di artikel berikut.
Kementerian BUMN turut memberikan tanggapan atas kontroversi ini. Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Viola, meminta publik untuk memberikan waktu kepada Ifan agar dapat membuktikan kemampuannya. Ia juga menegaskan bahwa Ifan tidak hanya memiliki latar belakang sebagai musisi, tetapi juga memiliki pengalaman sebagai produser.
Sebagai pemimpin baru, keputusan dan strategi yang diambil Ifan akan menjadi perhatian banyak pihak. Apakah ia mampu menjawab keraguan publik dengan inovasi dan gebrakan positif, atau justru semakin memperkuat kritik yang ada? Hanya waktu yang akan membuktikan sejauh mana kepemimpinannya bisa membawa perubahan bagi PFN.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…