Belakangan ini, dunia perfilman Indonesia dihebohkan oleh pengangkatan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). Keputusan ini langsung menuai berbagai reaksi dari masyarakat, khususnya dari para pelaku industri film.
Banyak yang mempertanyakan kompetensi Ifan dalam memimpin perusahaan BUMN di bidang perfilman, mengingat rekam jejaknya yang lebih dikenal sebagai musisi ketimbang sineas. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Ifan patut diberikan kesempatan untuk membuktikan kapasitasnya. Lantas, bagaimana respons berbagai pihak terhadap keputusan ini? Simak ulasan lengkapnya di artikel berikut.
Kementerian BUMN turut memberikan tanggapan atas kontroversi ini. Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Viola, meminta publik untuk memberikan waktu kepada Ifan agar dapat membuktikan kemampuannya. Ia juga menegaskan bahwa Ifan tidak hanya memiliki latar belakang sebagai musisi, tetapi juga memiliki pengalaman sebagai produser.
Sebagai pemimpin baru, keputusan dan strategi yang diambil Ifan akan menjadi perhatian banyak pihak. Apakah ia mampu menjawab keraguan publik dengan inovasi dan gebrakan positif, atau justru semakin memperkuat kritik yang ada? Hanya waktu yang akan membuktikan sejauh mana kepemimpinannya bisa membawa perubahan bagi PFN.
Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, ada satu nama yang sangat populer di kalangan masyarakat, yaitu…
Nama Ferry Irwandi kini sedang mencuri perhatian publik. Tak hanya di dunia maya, wajahnya kini…
Indonesia akhirnya memiliki Menteri Keuangan yang baru. Setelah sekian tahun dijabat oleh Sri Mulyani, muncul…
Beberapa waktu terakhir platform media sosial X dibikin heboh dengan kebangkitan dan kepedulian anak muda…
Kabupaten Pati nyaris bergolak. Sebuah gerakan massa muncul setelah adanya pernyataan Bupati Pati, Sudewo yang…
Beberapa kota di Indonesia dilaporkan mengalami kekacauan sebagai buntut dari Demo Buruh yang berlanjut pada…