Saat masih duduk di bangku sekolah pasti kita sudah belajar mengenai macam-macam golongan darah. Dan sepertinya kita menerima materi yang sama bahwa golongan darah di dunia ini terbagi menjadi empat tipe, yaitu A, B, AB, dan O. Namun tahukah kalian bahwa dunia ilmu pengetahuan di luar sana ternyata menemukan banyak fakta baru mengenai golongan darah yang berbeda dengan pelajaran sekolah.
Di dunia ini ternyata sudah ditemukan beberapa golongan darah baru yang memang sangat langka. Mungkin ini alasan mengapa guru kita tak pernah menceritakannya. Salah satu golongan darah langka yang masih membuat para peneliti penasaran adalah jenis Sara.
Sebelum kita berbicara tentang si Sara, alangkah lebih baiknya bila kita samakan dulu persepsi mengenai apa itu golongan darah. Secara sederhana golongan darah merupakan salah satu cabang ilmu yang mengklasifikasikan darah suatu kelompok. Pengklasifikasian ini didasarkan oleh ada tidaknya zat yang disebut antigen warisan di permukaan membran sel darah merah seseorang.
Penemuan golongan darah se-langka Sara dimulai pada awal tahun 1990-an di mana ada perempuan asal Australia yang berniat mencari tahu tentang darahnya di sebuah yayasan donor darah blood service. Saat itu para peneliti dibuat bertanya-tanya karena ternyata darah yang didonorkan oleh gadis bernama Sarah Culhane itu menunjukkan reaksi aneh atau berbeda dari yang biasa mereka tangani.
Awalnya peneliti menyangka bahwa golongan darah Sara hanya ditemukan di lingkungan Sarah saja. Namun ternyata pada 2010 muncullah kasus serupa di Kanada. Saat itu ada ibu hamil mengalami keguguran karena sistem imunnya telah menyerang sang janin yang dianggap zat asing berbahaya. Otomatis kemudian para peneliti mempelajari sample darahnya dan dikejutkan dengan tidak ditemukannya antigen sel darah merah yang dapat memicu pergerakan sistem imun.
Setelah kasus kedua muncul, para peneliti kemudian secara serentak melakukan uji lab dari sekitar 5000 sample darah. Namun ternyata 5000 sample tersebut memiliki golongan darah normal A, B, AB, maupun O. Para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa sejauh ini Sara memang hanya ditemukan pada kasus di Australia di tahun 1990 dan juga Kanada pada 2010.
Dunia ilmu pengetahuan memang tidak pernah berhenti memberi kejutan pada kita semua ya. Apalagi bila kasusnya seperti golongan darah ini di mana mayoritas masyarakat sudah sangat mengenal A, B, AB, dan O, tapi kemudian ternyata masih banyak golongan darah lain yang tersebar. Kira-kira golongan darah Sara bisa menerima donor dari mana saja ya? Untuk itu masih misteri.
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…
Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…
Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…
Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…