Gemah ripah loh jinawi adalah suatu semboyan negara Indonesia yang dapat menggambarkan betapa kaya raya alam Indonesia. Jika diartikan, ungkapan gemah ripah loh jinawi berarti kekayaan alam yang berlimpah. Dan hal inilah yang sering kita dengar, bahwasannya alam Indonesia itu memang kaya. Saking berlimpahnya, ada pula ungkapan dari sebuah lagu, “Tanah kita tanah surga, batu dan tongkat jadi tanaman”.
Jika memang benar kaya, kira-kira ada yang pernah menghitung berapa total kekayaan alam Indonesia itu? Pastinya jumlahnya tidak terhitung. Untuk itu berikut kami ulas 6 fakta bahwasannya alam Indonesia memang kaya, sehingga pantaslah Indonesia disebut sebagai negeri gemah ripah loh jinawi. Kira-kira apa saja kekayaan itu? Berikut ulasannya.
Tambang, Kekayaan Negara yang Dinikmati Asing
Persebaran hasil tambang di Indonesia bisa dikatakan merata dari ujung barat sampai ujung timur. Dengan kekayaan ini, tak ayal harusnya bisa mengangkat pendapatan negara ke level yang lebih tinggi. Hasil-hasil tambang tersebut seperti minyak bumi, bauksit, batu bara, besi, timah, emas, tembaga, nikel, marmer, mangan, aspal, belerang, dan lain sebagainya.
Perkebunan, Kekayaan yang Menembus Pasar Ekspor
Bukan menjadi rahasia lagi jika tanah Indonesia sangat subur sehingga bisa menghasilkan berbagai macam hasil bumi. Hal ini juga lah yang menyebabkan dahulunya bangsa barat singgah di Indonesia dan kemudian menjajah Indonesia. Hasil perkebunan Indonesia memang melimpah ruah, di antaranya yang menjadi salah satu yang terbaik di dunia adalah kayu manis, teh, kopi, jahe, kunyit, lengkuas, dan berbagai palawija lainnya.
Buah-buahan, Produk Lokal yang Merebut Pasar Internasional
Kondisi geografis Indonesia menjadi salah satu faktor mendukung terciptanya berbagai macam kekayaan buah yang ada di Indonesia. Sejauh ini, buah-buahan ini rata-rata dibagi pertumbuhannya dari ketinggian rendah, sedang, dan tinggi, termasuk yang di pegunungan. Adapun buah-buahan yang kini sudah masuk pasar ekspor adalah buah-buah tropis semacam salak, buah naga, nanas, mangga, rambutan,manggis, belimbing, dan pisang.
Pertanian, Kekayaan yang Pernah Memberi Kebanggaan
Bertani adalah profesi yang banyak digeluti oleh masyarakat Indonesa. Tak heran jika kemudian Indonesia pun dikenal sebagai negara agraris. Hal ini menjadikan bidang pertanian sangat mempengaruhi laju ekonomi negara, terutama untuk pemenuhan kebutuhan pangan. Hasil pertanian terbesar di Indonesia tentu saja tanaman padi karena sudah menjadi makanan pokok mayoritas penduduk Indonesia.
Peternakan, Kekayaan yang Kadang Bersimpangan dengan Kebijakan Pemerintah
Seiring dengan melimpahnya hasil pertanian, tentu saja akan diiringi oleh melimpahnya hasil peternakan. Indonesia sampai saat ini sudah mengembangkan berbagai macam peternakan meliputi ternak sapi pedaging, sapi perah, kambing pedaging, kambing etawa, ayam kampung, ayam potong, ayam petelur, kelinci, kuda, dan sebagainya.
Perikanan, Kekayaan yang Sedang Dijaga Pemerintah
Potensi kekayaan laut Indonesia juga bisa dikatakan besar karena luas lautan Indonesia mencapai 70% dari luas keseluruhan wilayah Indonesia. Sekitar 14% dari terumbu karang dunia juga ada di Indonesia. Diperkirakan 2.500 jenis ikan dan 500 jenis karang hidup di dalamnya. Dengan potensi ini, di tahun 2007 produksi perikanan Indonesia mencapai angka 14.756,66 ton di mana 13.283,2 ton di antaranya berasal dari perikanan laut dan 1.473,46 ton sisanya berasal dari ikan air tawar.
Nah, itulah 6 fakta mengapa Indonesia pantas disebut sebagai negeri gemah ripah loh jinawi. Ternyata ungkapan ini bukan asal sebut, meski pada kenyataannya tata kelola negara kita lah yang menentukan siapa yang akan menikmati segala kekayaan tersebut. Sebagai generasi bangsa, tugas kita adalah untuk turut serta melestarikan segala kekayaan alam ini.