Hidup kita menjadi jauh lebih berwarna dengan kehadiran teknologi kamera. Kita bisa mengabadikan momen-momen yang berharga yang tidak mungkin terulang lagi. Namun kadang momen yang tidak diinginkanpun bisa tertangkap kamera tanpa sengaja.
Berikut ini Boombastis membahas tentang beberapa foto bersejarah yang diambil beberapa detik sebelum bencana mematikan. Mungkin foto ini tampak biasa saja, namun efek yang setelah kejadian dalam foto itu berakibat nyawa yang melayang. Penasaran seperti apa foto mengerikan ini?
Selasa, 28 Januari 1986 Amerika Serikat dengan bangga meluncurkan Space Shuttle Challenger, pesawat ulang-alik kebanggaan mereka. Tujuh astronot ini tampak begitu bersemangat untuk memasuki pesawat canggih mereka, setelah melalui pelatihan selama bertahun-tahun. Wajah mereka tampak begitu bahagia dan percaya diri.
Pada bulan Juni, 1914 Raja Franz Ferdinad sedang berkunjung ke Sarajevo, Bosnia. Dia adalah raja Austria-Hungaria yang sangat dihormati oleh rakyat kedua negara tersebut. Namun, di sela-sela kunjungannya, dia ditembak oleh seorang penembak jitu yang berasal dari kelompok pemberontak Serbia. Ini adalah foto terakhir yang diambil sebelum penembakan tersebut.
Pavel Kashin adalah seorang atlit parkour asal Rusia. Dia sangat disegani di dunia olahraga seni memanjat gedung. Kala itu, Pavel sedang memfilmkan aksi terbarunya dengan seorang teman.
Ketika peristiwa 9/11 yang mematikan, Moira Smith sedang bertugas beberapa blok dari lokasi. Begitu tower pertama hancur akibat serangan teroris, Smith menolong seorang korban yang terluka parah di bagian kepala.
Pasca kejadian 9/11 seluruh Amerika Serikat terjangkit penyakit Islamophobia. Mereka menganggap semua orang muslim adalah teroris yang patut dimusuhi. Setiap orang yang memiliki wajah ke Arab-Araban akan ditangkap dan dianggap sebagai teroris berbahaya.
Pada 30 April 1945, Hitler bunuh diri dengan senjata api. Istrinya kemudian ikut bunuh diri dengan menenggak pil beracun. Atas instruksi Hitler sebelum dia meninggal, mayat sepasang suami istri itu dibakar di sebuah taman bernama Reich Chancelerry. Abu keduanya kemudian disebarkan di tempat yang tidak diketahui.
Pada tahun 1970 John Giplin sedang mengetes kamera yang baru dibelinya. Diapun mengambil lokasi pemotretan di sekitar Bandara Sydney. Dia memotret beberapa pesawat. Tanpa disadarinya, dia telah memfoto sesosok tubuh manusia terjatuh dari sayap pesawat.
Leonard Sifleet, seorang prajurit Australia yang bertempur dalam perang dunia kedua. Kala itu dia ditugaskan untuk berperang di negara matahari terbit, Jepang. Sialnya, ketika sedang bertugas dia tertangkap dan disandera oleh tentara Jepang.
Foto-foto di atas menjadi saksi sejarah sekaligus pelajaran untuk kita. Satu tindakan atau kesalahan kecil bisa merenggut nyawa seseorang. Semoga untuk ke depannya tidak akan ada lagi peperangan ataupun kekerasan seperti yang terjadi pada gambar-gambar di atas. (HLH)
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…