Dikenal sebagai produsen di balik alutsista dan persenjataan militer dalam negeri, PT Pindad terus melakukan inovasi dan terobosan di berbagai bidang yang berbeda, namun masih memiliki korelasi dengan keahliannya di bidang pertahanan. Salah satu diwujudkan pada pengembangan kendaraan tank pemadam kebakaran.
Dilansir dari Regional.kompas.com, tank yang masih berbentuk prototype tersebut, diujicobakan di ruas jalan by pass Cipanas Garut yang masih dalam proses pembangunan. Tak sendirian, perusahaan pelat merah ini juga menggunakan kendaraan lapis baja buatan Rusia dalam proses ujicobanya. Seperti apa bentuknya? Simak ulasan berikut.
Tank pemadam yang Dilatarbelakangi banyaknya peristiwa kebakaran di Indonesia
Menggunakan kendaraan lapis baja buatan Rusia yang telah dimodifikasi
Kendaraan yang difungsikan untuk menjangkau lokasi kebakaran yang sulit
Kemampuan tank yang akan terus diujicoba
Tak hanya dirancang sebagai kendaraan yang tahan terhadap tembakan, tank pemadam ini juga dilengkapi kemampuan tahan terhadap panas sehingga bisa berjalan menembus lokasi kebakaran yang dituju. Kemampuannya juga diperkuat dengan tembakan air hingga jarak 50 meter. Tak hanya itu, di sejumlah sudut tank juga terdapat lubang yang menyemprotkan air, sekaligus sebagai bentuk perlindungan badan kendaraan dari api.
Rencana akan diproduksi secara massal pada 2020 dengan harga Rp 30 miliar
BACA JUGA: Harimau Hitam, Tank Pembunuh Buatan Indonesia yang Bakal Jadikan TNI Seperti Macan Asia
Inovasi berupa tank pemadam buatan Pindad di atas, patut menjadi perhatian karena memiliki banyak nilai strategis di dalamnya. Selain untuk mengatasi bencana kebakaran, keberadaannya juga bisa menjadi komoditas secara komersial, baik untuk pasar dalam maupun luar negeri jika telah lolos uji dan diproduksi massal.