Semakin lama, makin beragam reality show yang ada di stasiun televisi Indonesia. Baik yang bisa bikin ketawa sendiri, hingga membuat kita mencucurkan banyak air mata. Namun seperti yang sering kita ketahui, kebanyakan dari acara tersebut adalah hanyalah sebuah settingan belaka. Tapi wajar juga sih, namanya saja sebuah hiburan, paling tidak lumayan bisa bikin penasaran orang yang lihat.
Namun selain bisa jadi sebuah hiburan yang menarik, ternyata masih banyak fakta reality show yang bisa berdampak tidak baik pada penontonnya. Hal ini bisa jadi pelajaran agar lebih cermat dalam memilih stasiun televisi. Jadi fakta apa sajakah itu? Simak ulasan berikut.
Plengkung diinjak oleh para talent dari sebuah acara TV
Beberapa waktu yang lalu sosial media sempat heboh mengenai sebuah kabar kelakuan pemain di sebuah acara reality show. Hanya demi suksesnya sebuah acara, pemain tersebut dengan seenaknya menginjak sebuah peninggalan sejarah di kota Yogyakarta.
Pemain reality show cari jodoh diperkirakan semua bayaran
Bagi orang Indonesia mungkin sangat akrab dengan reality show yang satu ini. Ya sebuah reality show ajang pencarian jodoh ini sudah menjamur di Indonesia dari beberapa tahun yang lalu. Sempat pindah stasiun tv, namun tetap saja menjadi favorit para penonton televisi. Namun di balik keseruan para single itu mencari cinta, ternyata ada beberapa fakta yang jarang orang ketahui di baliknya.
Banyak reality show yang sering ditegur tapi masih tetap berjalan
Sudah berkali-kali KPI melakukan teguran, namun hasilnya tetap saja reality show ini masih terus bermunculan di layar kaca. Bahkan sampai-sampai KPI menjatuhkan sanksi administratif berupa surat tertulis pada acara tersebut, namun seolah tidak digubris oleh pihak pembuat acara.
Kebanyakan dari acara tersebut adalah settingan
Meskipun tidak semuanya, namun kebanyakan reality show yang ada di televisi Indonesia ini adalah settingan. Mungkin memang sulit dipercaya oleh beberapa orang, namun itulah yang terjadi. Ada banyak kesalahan kru saat syuting yang bisa membuktikannya. Misalnya saja beberapa bulan yang lalu, netizen di hebohkan dengan kesalahan dari seorang talenta saat syuting sebuah reality show.
Bagaimana tidak, talenta tersebut telah teledor saat memasang clip on sehingga sampai terjatuh. Hal ini membuktikan adanya sebuah settingan antara setiap orang yang ada dalam acara reality show itu. Meskipun stasiun TV itu mencoba berdalih, namun videonya sudah terlanjur tersebar di dunia maya.
Sah-sah saja sebenarnya menonton sebuah reality show asal hanya jadi sebuah hiburan. Namun kita juga jangan sampai lupa kalau kebanyakan adegan di sana hanya settingan. Jadi segala hal yang baik di acara tersebut bisa semisal kejujuran, kesetiaan dan hal bagus lainnya bisa dicontoh, sedang yang buruk mesti ditinggalkan.