in

Fakta Jatuhnya Pesawat Airbus A320 Pakistan, Ada Korban Selamat dan Hancurkan Pemukiman

Sebuah pesawat berjenis Airbus A320 milik maskapai Pakistan International Airlines ( PIA) dikabarkan mengalami kecelakaan. Sebelum tragedi, pesawat tersebut sejatinya dijadwalkan mendarat pukul 02.30 waktu setempat di Karachi setelah menempuh perjalanan dari Lahore, Pakistan.

Dalam kecelakaan tersebut, 97 orang dinyatakan meninggal dunia. Ajaibnya, ada dua orang selamat dari peristiwa maut tersebut. Sebelum jatuh, pilot pesawat sempat melaporkan adanya kerusakan secara teknis yang terjadi. Selengkapnya, simak ulasan Boombastis berikut ini.

Dua penumpang berhasil selamat dari peristiwa kecelakaan pesawat

Pesawat Airbus A320 milik maskapai Pakistan International Airlines ( PIA) diketahui membawa lebih dari 100 orang penumpang. Menurut data perwakilan dari Kementerian Kesehatan Sindh yang dikutip dari CNN Indonesia (23/05/2020), 97 penumpang dinyatakan meninggal dunia dan dua selamat.

Dua orang korban selamat adalah Zafar Masud yang merupakan presiden Bank Punjab dan Muhammad Zubair. Menurut Zubair, ia hanya melihat jilatan api saat kecelakaan terjadi dan kehilangan kesadarannya. Dirinya terbangun setelah mendengar teriakan dan segera melepaskan sabuk pengaman dari kursi yang didudukinya.

Sempat berupaya mendarat sebelum menghantam pemukiman penduduk

Sebelum insiden terjadi, pilot pesawat Airbus A320 sempat mengirimkan peringatan terkait kondisinya kepada menara pemantau. Situasi darurat dilaporkan karena adanya kerusakan secara teknis, yakni pesawat kehilangan tenaga dari kedua mesinnya saat berusaha mendarat.

Akibatnya, pilot pun membatalkan pendaratan yang dilakukan sebanyak dua kali. Pesawat akhirnya kembali berputar dan mengudara beberapa saat dengan kondisi dua yang mesin mati. Setelahnya, pesawat diketahui jatuh dan menghantam kawasan pemukiman penduduk di Karachi. Sebagai pemilik pesawat, maskapai Pakistan International Airlines ( PIA) pun menjadi sorotan.

Lembaran hitam penerbangan dunia penerbangan Pakistan

Usai kejadian, pemerintah Pakistan kemudian membentuk komite investigasi dan kotak hitam pesawat tengah diteliti. Terlebih, peristiwa kecelakaan terjadi beberapa hari setelah Pakistan memperbolehkan penerbangan komersial yang sempat tertunda akibat wabah Covid-19.

Petugas tampak melakukan evakuasi di antara puing-puing pesawat [sumber gambar]
Pakistan sendiri termasuk memiliki catatan buruk soal penerbangan di dalam negerinya. Tercatat, beberapa insiden kecelakaan pernah dialami oleh penerbangan militer maupun sipil. Salah satunya melibatkan pesawat yang dioperasikan maskapai Pakistan International Airlines (PIA).

Maskapai dalam negeri yang menjadi sorotan

Reputasi maskapai Pakistan International Airlines (PIA) bisa dibilang kurang dari kata memuaskan. Pamornya sempat berkibar pada tahun 1970-an, namun berangsur-angsur surut lantaran terkendala beberapa hal seperti keterlambatan pesawat, pembatalan penerbangan, hingga masalah keuangan.

Maskapai Pakistan International Airline [sumber gambar]
Maskapai PIA juga pernah menjadi sorotan akibat salah satu pesawatnya mengalami kegagalan fungsi mesin turboprop pada 2016 silam. Insiden tersebut membuat 40 penumpangnya meninggal dunia. Hal tersebut kemudian terulang pada Jum’at (22/05/2020), di mana pesawat Airbus A320 terjatuh karena masalah pada mesin.

BACA JUGA: Video Kecelakaan Pesawat Terburuk Sepanjang Sejarah Penerbangan

Peristiwa kecelakaan yang dialami oleh penumpang pesawat Airbus A320 di milik PIA di atas, terjadi di tengah-tengah persiapan masyarakat Pakistan menyambut hari Raya Idul Fitri. Mereka yang menjadi korban adalah penumpang yang berada dalam perjalanan mudik dari kota ke desa. Mudah-mudahan peristiwa seperti ini tidak terulang kembali.

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Penting! Ini Tata Cara Mencuci Masker Kain dengan Benar agar Aman Saat Dipakai Berulang Kali

4 Pernyataan Heboh Bossman Mardigu di Podcast Deddy Corbuzier, Ada Konspirasi Soal Covid-19