Black Box, Benda Maha Penting yang Ungkap Kejadian Sesungguhnya Saat Pesawat Alami Musibah

Peristiwa hilangnya pesawat Lion Air JT 610 yang terjatuh di perairan Karawang, Jawa Barat beberapa waktu lalu, hingga kini penyebab kecelakaannya masih diselidiki oleh pihak berwenang. Menurut informasi dari tirto.id, selain berupaya untuk mengevakuasi korban, Tim SAR gabungan juga akan berusaha untuk mencari black box atau ‘kotak hitam’ yang terdapat di dalam badan pesawat.

Pencarian intensif terhadap keberadaan black box, juga menjadi salah satu kegiatan yang difokuskan agar mengetahui kejadian sebenarnya yang menjadi penyebab kecelakaan. Memang, keberadaannya seolah tak begitu penting saat pesawat mengudara atau dalam kondisi aman hingga mendarat. Sebaliknya, black box berubah menjadi benda maha penting saat transportasi udara itu mengalami kecelakaan. Kenapa?

Pertama kali ditemukan oleh Insinyur jenius asal Australia

Pada laman dst.defence.gov.au menyebutkan, David Ronald de Mey Warren atau Dr. David Warren yang berasal dari Australia, merupakan penemu dari black box yang digunakan di seluruh dunia. Hal ini bermula saat dirinya terlibat dalam sebuah investigasi khusus, di mana kelompok tersebut tengah mendalami penyebab kecelakaan pada pesawat jet komersial pertama di dunia, The Comet. Dari situlah, dirinya mulai merancang black box pertama dan akhirnya digunakan secara luas oleh maskapai di seluruh dunia.

‘Kotak Hitam’ yang terbagi dalam dua item terpisah

Dilansir dari tirto.id, black box terdiri dari dua bagian, yakni perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan. Masing-masing sistem mempunyai cara kerja dan fungsi yang berbeda-beda. Perekam suara kokpit, berfungsi untuk mencatat komunikasi pilot dengan kontrol darat, antar awak seperti kopilot dan pesawat lainnya yang terletak di bagian ekor pesawat. Sementara perekam data penerbangan, digunakan untuk mencatat berbagai fungsi pengoperasian pesawat sekaligus, seperti waktu, ketinggian, kecepatan udara dan arah yang dituju pesawat.

Menjadi alat perekam semua informasi terkait kondisi pesawat

Melihat dari fungsinya, blackbox mempunyai peranan yang sangat penting, terutama pasca terjadinya kecelakaan. Menurut natgeotv.com, ‘kotak hitam’ itu berfungsi untuk mencatat apa yang dikatakan kru dan memonitor setiap suara yang terjadi di dalam kokpit. Dari situlah, para penyelidik nantinya akan mengambil kesimpulan dan menemukan penyebab kecelakaan dengan sumber percakapan yang ada di dalam pesawat sebelum terjatuh.

Dilengkapi sensor khusus yang langsung aktif saat terkena air

Selain berfungsi sebagai perekam data dan percakapan selama penerbangan, black box juga dilengkapi dengan perangkat khusus yang bernama Underwater Locator Beacon (ULB). Sumber dari tirto.id mengatakan, alat tersebut aktif secara otomatis setelah bersentuhan dengan air. Pada saat yang sama, ULB akan mengirimkan sinyal dari kedalaman 14.000 kaki agar posisinya dapat ditemukan dengan mudah oleh tim pencari. Meski bernama black box yang berarti kotak hitam, benda itu sejatinya berwarna oranye terang agar dapat dikenali di dasar lautan yang cenderung gelap.

Menjadi rujukan bagi peneliti untuk melihat kondisi terakhir pesawat

Dilansir dari regional.kompas.com, black box pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, kini telah berhasil ditemukan. Sebagai saksi kunci tentang kondisi terakhir sebelum menghilang, kotak hitam tersebut akan membantu penyidik khusus kecelakaan udara (Air Crash Investigators), untuk menyelidiki penyebab musibah yang menyebabkan pesawat menghilang atau terjatuh.

Baik penerbangan komersil maupun militer, keberadaan black box memang sangat diperlukan untuk berjaga-jaga dari kemungkinan buruk seperti kecelakaan. Selain merekam data dan informasi terakhir dari kondisi pesawat, black box juga menjadi salah satu saksi penting bagi para peneliti untuk menemukan penyebab musibah yang terjadi. Semoga peristiwa yang menimpa penerbangan Lion Air JT 601 bisa segera terungkap ya Sahabat Boombastis.