Di antara lokasi gempa yang porak poranda akibat getaran gempa dan terjangan tsunami di Palu beberapa waktu silam, Petobo menjadi wilayah yang palin parah kerusakannya. Dilansir news.detik.com, lokasinya digambarkan seperti ‘tertelan oleh bumi’ dengan gundukan pasir dan lumpur di atasnya. Bahkan, para petugas pun kesulitan untuk melakukan proses evakuasi dan membuka jalan dengan alat berat.
Dari total luas wilayah Petobo yang sebesar 1.400 hektare, mengalami kerusakan parah hingga radius 180 hektare. Saat dilihat, hampir tak ada satupun bangunan yang terlihat menjulang. Semua seolah rata dengan tanah dan amblas ke dalam perut bumi. Mengerikan memang. Jika dilihat dari kondisi yang ada, besar kemungkinan masih ada korban yang tertimbun di dalamnya.
Kota mati yang kini tak bisa lagi dihuni
Tertelan bumi hingga tanah yang menghisap bangunan

Saat gempa terjadi, tanah di wilayah Petobo seolah bergerak-gerak seperti arus liar. Menenggelamkan siapa saja yang berada di atasnya. Dilansir dari news.detik.com, proses alam itu dinamakan likuifaksi. Di mana terjadi penggemburan lapisan tanah pasir akibat guncangan gempa yang berkekuatan lebih dari 6 magnitudo. Karena kondisi tanah di daerah Petobo yang dangkal, membuat kekuatan lapisan pasir hilang dan seolah-olah mencair. Menenggelamkan siapapun di atasnya. Maka tak heran jika wilayah itu seolah menghilang bak ‘tertelan bumi’.
Cerita horor dari mereka yang selamat dari arus lumpur
Lokasinya ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi dan pejabat lainnya
Di antara wilayah lainnya, Petobo memang menjadi lokasi terdampak bencana yang paling parah. Hampir tak ada yang tersisa di atasnya akibat fenomena alam bernama likuifaksi yang muncul akibat gempa. Alhasil, petugas pun kesulitan mengakses lokasi dan penyelamatan korban yang diperkirakan tertimbun di dalam lapisan pasir dan lumpur. Semoga cepat membaik ya Sahabat Boombastis.