Berbagai upaya terus dilakukan guna menanggulangi pandemi Covid-19 telah menginfeksi ribuan manusia di beberapa negara. Salah satunya lewat penemuan berbagai jenis vaksin maupun obat seperti dexamethasone, yang tengah menjadi sorotan lantaran disebut-sebut ampuh menyembuhkan pasien Covid-19.
Dexamethasone sendiri tergolong ‘obat warung’ karena memang memiliki harga yang murah dan mudah ditemukan. Keberadaannya baru mendapat perhatian setelah peneliti Inggris mengumumkan keberhasilan dexamethasone berhasil menyelamatkan pasien Covid-19. Benarkah kita sudah menemukan penawar virus ini?
Keberadaan Dexamethasone menjadi sorotan setelah peneliti dari Universitas Oxford, Inggris mengklaim efektif mengobati pasien Covid-19. Terutama pada penderita yang berada dalam kondisi kritis. Menurut Kepala Penasihat Ilmiah Pemerintah Inggris Sir Patrick Vallance, hal tersebut menjadi terobosan baru dalam pengobatan Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebut dexamethasone telah digunakan sejak tahun 1960-an. Dilansir dari Alodokter, fungsinya adalah mengurangi peradangan, reaksi alergi, dan dan penyakit autoimun. Penggunannya juga disamakan seperti steroid yang dihasilkan secara alami oleh tubuh.
Dexamethasone termasuk obat yang telah habis masa patennya dan menjadi obat generik yang bisa dibeli secara umum. Bahkan, perusahaan farmasi bisa memproduksinya tanpa dikenai royalti. Keberadaannya juga mudah ditemukan di toko-toko obat dan apotik secara bebas.
Meski tergolong sebagai obat murah dan mudah ditemukan di berbagai apotik, penggunaan dexamethasone tidak sembarangan. Mereka yang akan mengkonsumsi harus sesuai dengan resep dokter. Terlebih jika memiliki riwayat alergi, penggunaannya pun harus disesuaikan. Efek samping yang ditimbulkan bisa berupa penurunan sistem imun, pembengkakan hingga dalam kategori berat, terjadinya infeksi.
BACA JUGA: Avigan, Obat Flu Buatan Jepang yang Dipercaya jadi Kunci Sembuhnya Virus Corona
Keberhasilan peneliti Inggris yang disebut mampu menyembuhkan pasien Covid-19 dengan dexamethasone, tentu menjadi awal yang baik untuk menanggulangi pandemi tersebut. Meski demikian, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menegaskan dexamethasone hanya efektif pada pasien Covid-19 dalam kondisi kritis.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…