Dalam dunia ghaib, sosok jenglot memang banyak dikenal lantaran mampu diwujudkan dalam sebuah bentuk yang bisa dilihat secara kasat mata. Dengan fisik kecil, berambut dan kuku yang panjang, keberadaannya begitu populer di kalangan pegiat spiritual maupun masyarakat awam.
Namun, ada satu jenis jenglot yang tidak bisa sembarangan dilihat maupun dimiliki manusia baik secara ghaib maupun di dunia nyata, yakni Batara Karang. Ada banyak misteri yang menyelubungi sosok jenglot tersebut. Mulai dari ketinggian ilmu yang dimiliki, hingga dianggap sebagai manusia yang tubuhnya menyusut sedemikian rupa menjadi jenglot.
Berawal dari manusia yang menekuni ilmu karang
Jenglot Batara Karang bermula dari sosok manusia yang tengah mempelajari sebuah teknik kanuragan tingkat tinggi, yakni ilmu karang. Dikutip dari akun Twitter @kisahtanahjawa, ilmu tersebut membuat pelakunya memiliki kekuatan seperti kebal dari segala macam senjata dan berumur panjang. Ritualnya sendiri bisa dibilang tidak mudah dan harus dilakukan selama puluhan tahun.
Kesaktian ilmu yang membuatnya menjadi takabur dan sombong
Jasad tak diterima bumi hingga tubuh mulai menyusut

Akibat kesombongannya atas kekuatan ilmu karang, toh hal tersebut nyatanya tak menghindarkan pelakunya dari malaikat maut. Saat meninggal dunia, jasadnya pun tak diterima bumi sebagai konsekuensi dari perbuatannya. Secara perlahan, tubuh kaku tersebut akan menyusut menjadi kecil, kering dan keriput. Meski demikian, rambut dan kuku tetap bisa tumbuh hingga memanjang.
Menjelma menjadi jenglot dengan kekuatan ilmu karang
Pada fase inilah, mereka telah menjelma menjadi jenglot yang selama ini dikenal. Hanya saja, sosoknya lebih dari sekedar jenglot biasa karena memiliki ilmu karang. Sebutannya pun menjadi Jenglot Batara Karang. Akumulasi energi berupa residual di masa lalu dalam waktu yang cukup lama, membuatnya diliputi aura kegelapan yang jelas-jelas mengandung unsur negatif.
Sosoknya menjadi pendamping penganut ilmu hitam dengan kekuatan besar
BACA JUGA: Setelah Diteliti, Ternyata Seperti Inilah DNA Jenglot. Masih Merinding?
Keberadaan Jenglot Batara Karang diyakini banyak tersebar di Pesisir Pantai Selatan Jawa seperti Pulau Nusakambangan di Cilacap, Pantai Karangbolong di Kebumen, dan pesisir garis Pantai dari Gunungkidul – Pacitan. Meski demikian, keberadaannya jarang bisa ditemui sembarangan karena memang tak mudah untuk dicari.