7 Perjalanan Evolusi Hewan Paling Berat dari Zaman Kuno Hingga Bisa Kita Lihat Sekarang!

Pernahkah anda bertanya-tanya, sebenarnya kucing atau anjing yang ada di rumah itu nenek moyangnya dari mana ya? Apakah asli Indonesia atau berasal dari luar negeri? Bagaimana cara orang zaman dahulu memelihara hewan buas hingga jadi hewan rumahan yang jinak? Berapa lama kucing liar jadi kucing rumahan yang akan minta dielus jika kita datang?

Sedikit info saja, hewan-hewan yang banyak kita pelihara pada dasarnya semua hewan liar. Manusia menangkap lalu memeliharanya berpuluh atau bahkan ribuan tahun. Akhirnya keturunan hewan ini mulai mengalami perubahan perilaku, hingga mungkin evolusi bentuk tubuhnya. Berikut tujuh hewan hebat yang mengalami perjalanan panjang hingga sekarang bisa kita lihat!

1. Perjalanan Kucing Besar Afrika

Kita mengenal Singa atau Leopard adalah hewan asli Afrika. Kucing-kucing besar ini tak ditemukan di benua lain di seluruh dunia. Perjalanan evolusi dari dua hewan kebanggaan Afrika ini ternyata tak mudah. Mereka harus menghadapi perubahan musim, bencana dan pergerakan lempeng benua. Dulunya sesepuh singa berada di dataran Asia. Namun sejak 15 juta tahun lalu Eurasia dan Afrika terpisah, nenek moyang ini ikut terbawa hingga jadi singa modern saat ini.

Pada tahun 2010 seorang palaentologis membuktikan jika fosil kepala sejenis yang ditemukan di Tibet memiliki kemiripan dengan yang ada di Afrika. Hal ini membuktikan jika sebenarnya kucing besar di Afrika itu asli Asia. Hanya saja yang berada di Asia telah punah saat menjalani seleksi alam dan evolusi. Sekarang coba bayangkan jika negara di Asia juga memiliki singa. Terdengar keren kan?

2. Perjalanan Panjang Kera Ekor Gantung Amerika Selatan

Negara-negara di Amerika Selatan memiliki beberapa jenis kera yang sangat unik. Kera ini dapat menggunakan ekornya untuk menggantung. Di dunia ini hanya jenis kera ini yang mampu menggunakan ekornya selayak tangan atau kaki. Meski menjadi ikon Amerika Selatan, ternyata hewan ini dulunya bukanlah asli daerah ini. Mereka adalah hewan yang mengalami migrasi besar dari Amerika Utara hingga akhirnya mampu bertahan dan menetap.

Pada tahun 2003, dan 2015 beberapa ilmuwan meneliti fosil kera di Amerika Utara dan Afrika. Hasil mengejutkan, kera yang mampu menggunakan ekornya untuk bergantung ini memiliki kemiripan dari dua daerah yang letaknya berjauhan. Bagaimana mungkin sebuah spesies bisa mirip dengan spesies di dua tempat yang berbeda? Well, belum jelas mana yang benar, namun diperkirakan sekitar 26 juta tahun lalu, kera di Afrika juga hijrah secara besar-besaran dan menetap di Amerika Selatan.

3. Perjalanan Panjang Rakun Menjelajah Dunia Baru

Berdasarkan fakta yang ada, hewan Rakun asli Amerika Utara. Mereka bahkan menjadi maskot beberapa grup olahraga karena gampang ditemukan di hutan. Namun, sebenarnya Rakun adalah hewan asli Amerika Selatan yang melakukan perpindahan besar-besaran saat terjadi Great American Interchange jutaan tahun yang lalu.

Mereka bergerak melalui Panama hingga berhasil sampai di hutan-hutan dingin di Amerika Utara, terutama daerah Kanada. Beberapa Rakun tetap bertahan di Amerika Selatan hingga tiga juta tahun yang lalu, namun sayang mereka punah di era modern. Anyway, jadi kayak saling tukar spesies gini ya?

4. Perjalanan Panjang Kucing Liar jadi Kucing Peliharaan

Awalnya, kucing sekarang ini adalah hewan liar yang hanya ada di hutan. Mereka berburu seperti saudara jauhnya, singa. Orang Mesir kuno dipercaya sebagai orang pertama yang memelihara kucing. Mereka melakukan itu sekitar 9.500 tahun lalu. Lalu beribu tahun kemudian sekitar tahun 3000 sebelum masehi, bangsa Cina mulai memelihara kucing liar lalu dijadikan jinak.

Sejarah panjang membuat kucing liar ini menjadi kucing peliharaan membuat spesies kucing banyak di temukan. Kucing-kucing di berbagai negara memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya terlihat istimewa. Lalu orang mulai mengawinsilangkan kucing hingga diperoleh spesies baru yang lebih unik. Jika saja bangsa Mesir kuno tak memelihara kucing liar mungkin kucing saat ini masih jadi hewan liar di hutan, seperti harimau.

5. Perjalanan Serigala Abu-Abu dari Asia ke Seluruh Dunia

Saat ini kita mengenal serigala adalah hewan yang sangat khas di Amerika Utara. Hutan-hutan dingin di Kanada kerap menjadi sarang bagi anjing liar ini untuk tinggal. Namun sebenarnya hewan ini bukanlah spesies asli dari Amerika Utara. Dulunya nenek moyang serigala berasal dari Eurasia, lalu terjadi migrasi besar-besaran yang membuatnya datang ke Amerika.

Namun atas beberapa sebab. Beberapa spesies ini juga menyebar ke beberapa dataran lain, bahkan kembali lagi ke Eurasia. Beruntungnya semua spesies ini mampu bertahan dan hidup sambil mengalami evolusi yang panjang. Itulah mengapa serigala juga di temukan di Asia bagian utara sampai sekarang.

6. Perjalanan Kuda Amerika Hingga Sampai ke Asia dan Eropa

Banyak penggemar kuda yang masih berdebat hingga sekarang tentang dari mana asalnya kuda. Mereka berpendapat jika kuda adalah hewan yang asli Eropa. Namun dari fosil kuda kuno yang ditemukan, hewan ini justru berasal dari Amerika Utara. Saat Rusia dan Amerika masih menyatu, kuda kuno ini bermigrasi hingga sampai dataran Asia, lalu bergerak menuju Eropa.

Jadilah kuda ini banyak ditemukan di Asia bagian Utara dan Eropa. Beberapa kuda asli Amerika Utara sebenarnya masih bertahan. Namun pemerintah setempat membiarkan kuda ini terus diburu hingga akhirnya punah. Mereka menganggap kuda itu bukan asli Amerika Utara jadi mau habis tak masalah. Padahal kenyataannya, justru mereka asli daerah tersebut. Miris!

7. Perjalanan Panjang Hewan Liar Jadi Hewan Konsumsi

Sekitar abad ke-15, peternakan besar akhirnya muncul di Amerika. Mereka memelihara hewan-hewan yang sebelumnya adalah liar di alam bebas. Seperti kuda, llama, kambing, dan beberapa unggas. Kebutuhan pangan yang meningkat di dunia bar membuat hewan ini dipaksa bekerja ekstra untuk bahan konsumsi manusia. (Atau untuk kendaraan juga!)

Awalnya hewan ini masih banyak menyimpan penyakit karena berasal dari alam liar. Namun lambat laun hewan ini bisa beradaptasi hingga menjadi hewan konsumsi yang sangat dicari. Bayangkan jika hewan-hewan yang dagingnya dijual di supermarket itu semua dari alam liar. Maka pekerjaan berburu akan sangat diminati daripada peternak.

Itulah tujuh hewan yang mengalami evolusi panjang dalam hidupnya. Mereka berubah dari hewan liar jadi hewan rumahan, ternak atau tetap jadi hewan liar meski berbeda dengan nenek moyangnya. By the way, anda punya hewan peliharaan apa saja? Bisa jadi mereka semua berasal dari alam liar!