didi
Mantan pemain tim nasional U-19, Evan Dimas Darmono, akhirnya dimainkan di Piala AFF 2014. Pada laga akhir babak penyisihan grup A, pelatih Alfred Riedl memberi kepercayaan kepada pemain gelandang muda itu untuk tampil menghadapi Laos di Stadion Hang Day, Hanoi, Vietnam, Jumat (28/11).
Debut sempurna, mungkin itulah kata yang tepat untuk menggambarkan penampilannya kala itu. Pertandingan antara Indonesia dan Laos merupakan laga perdana bagi mantan kapten timnas Indonesia U-19 tersebut. Istimewanya, dia mampu menjadi motor serangan tim Garuda pada laga itu. Tak ada masalah soal adaptasi dengan pemain yang lebih senior.
Bahkan, Evan menjadi pemecah kebuntuan skuat asuhan Alfred Riedl pada menit ke-8. Evan berhasil menjebol gawang Laos melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Bukan hanya itu, dia juga menjadi aktor bagi dua gol lainnya yang dicetak Ramdani Lestaluhu.
Gol pertama Ramdani, diawali umpan panjang Evan kepada Cristian Gonzales yang berlari ke area kotak penalti Laos. Gonzales yang berhasil mengontrol bola dengan baik, mengoper bola tersebut kepada Ramdani yang berhasil dituntaskan penggawa Persija itu dengan baik.
Sedangkan gol kedua Ramdani berawal dari akselerasi Evan Dimas dari tengah lapangan memberikan umpan tarik ke depan gawang Laos. Ramdani yang sudah berdiri bebas tanpa pengawalan dengan mudah menceploskan bola ke gawang Laos.
Evan diposisikan sebagai gelandang bersama Manahati Lestusen, Ramdhani Lestaluhu, dan Hariono. Mereka mendukung pergerakan lini depan yang diisi oleh dua striker senior, Boaz Solossa dan Cristian Gonzales.
Di barisan belakang, Riedl memainkan Zulkifli Syukur, Victor Igbonefo, Achmad Jufriyanto, dan Supardi Nasir, yang menggantikan Rizky Pora yang diganjar kartu merah dalam laga sebelumnya. Riedl juga memberi kesempatan kepada I Made Wirawan untuk menjadi penjaga gawang Indonesia menggantikan Kurnia Meiga.
