Media sosial tak pernah berhenti memberikan polemik kepada masyarakat di dunia nyata. Hal ini tak lepas dari mudahnya menggapai popularitas dengan memanfaatkan sesuatu yang sedang viral. Bermodal menekan tombol rekam pada perangkat, seseorang bisa menjadi selebriti sehari.
Begitu juga dengan tragedi kecelakaan yang mengakibatkan kematian Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah. Beberapa orang kemudian memanfaatkan momen tersebut untuk menjaring ketenaran. Baik tidaknya, masyarakat yang menilai. Namun, apakah aksi ini diperbolehkan?
Seorang cenayang lakukan aksi panggil roh Vanessa Angel
Masih basah kubur Vanessa dan Bibi setelah meninggal di Tol Nganjuk, Jawa Timur. Tiba-tiba saja, Indonesia dikejutkan dengan unggahan yang menjadi viral. Seorang yang mengaku cenayang beraksi dengan mencoba memanggil roh Vanessa dari balik dunia lain.
Disebar admin medsos, dihujat warganet

Dirasa tidak memiliki nurani, warganet kemudian menghujani kreator video berjudul “Nekat ! Panggil Arwah Vannesa Angel di Tempat Terjadinya Kecelakaan Tol Jombang” tersebut dengan kritikan. Banyak yang mempertanyakan sikap hormat mereka terhadap yang kehilangan.
Dihapus Ki Soleh Pet dengan klarifikasi dan permintaan maaf
Merasa terjepit, kreator konten tersebut, Ki Soleh Pet dan Baks 888 kemudian menghapus video itu dari dunia maya. Tapi, jejak digital tak semudah itu dihilangkan. Banyak warganet yang sudah menangkap layar aksi mereka saat mengaku “mengundang” roh Vanessa.
Bukannya mereda, polemik setelah kematian Vanessa dan Bibi makin meruncing
Usai Ki Soleh Pet menghapus video tentang suara arwah Vanessa, stand-up comedian Ernest Prakasa gantian jadi fokus pembicaraan. Hal ini tak lepas dari adanya beberapa video tentang Gala Sky, anak Vanessa dan Bibi. Fuji, adik kandung Bibi, dan Tom Liwafa, jutawan asal Surabaya, memang sering memberikan update tentang kondisi Gala, yang mengalami cidera kepala akibat kecelakaan tersebut.
Fuji coba berikan penjelasan tentang maksudnya bikin video bareng Gala
BACA JUGA: Tinggalkan Duka Mendalam, Vanessa Angel dan Suami Meninggal dalam Kecelakaan Mobil di Tol
Memang sulit untuk memisahkan putih dan hitam dalam media sosial. Selain itu, giringan opini juga begitu mudah dibuat di sana. Semua jadi serba abu-abu karena setiap orang hanya bisa menilai lewat layar smartphone masing-masing. Lalu bagaimana menjadikan dunia maya sebagai “dunia yang indah?” Mudah saja, yaitu lebih bijak dalam bermedia sosial.