Categories: Trending

Wow! Doraemon Dijadikan Persembahan Pemanggilan Hujan di Thailand!

Kita mengenal Doraemon sebagai robot kucing yang datang dari abad 22 untuk membantu Nobita. Doraemon yang hadir pada manga dan anime telah membius kita sejak kecil. Bahkan bisa dibilang tidak ada anak yang tidak mengenal Doraemon. Robot kucing dengan segudang alat ajaib menjadi impian anak seluruh dunia, tak hanya Nobita yang dikenal sebagai anak pemalas.

Festival Pemanggil Hujan [image source]
Ternyata robot kucing yang lucu ini justru dibuat persembahan lho, di Thailand! Benar, Anda tidak salah baca. Persembahan untuk meminta hujan datang setelah musim panas datang tanpa henti-henti. Tradisi ini terjadi di desa Wang Luang, Provinsi Phrae. Semua orang melakukan parade dengan memasukkan Doraemon ke dalam kotak kayu dari bambu. Setelah itu Doraemon diarak dan setelah ritual selesai kotak kandang akan dimasukkan ke dalam sungai.

Dahulu kala, tradisi ini menggunakan kucing hidup untuk dikorbankan. Kucing yang menangis hingga meninggal dunia artinya hujan akan datang. Namun setelah beberapa tahun menggunakan kucing asli tradisi ini mengganti persembahannya dengan boneka. Banyak pihak menganggap membunuh kucing sebagai persembahan adalah tindakan yang sangat jahat.

Festival Pemanggil Hujan [image source]
Akhirnya dipilih boneka Doraemon sebagai pengganti kucing. Boneka ini dirasa pantas mewakili figur kucing yang merupakan hewan yang disukai banyak orang. Doraemon juga merupakan kucing meski robot ia disukai banyak orang. Bahkan orang-orang di seluruh dunia!

Mungkin ini adalah tradisi yang boleh dibilang berkebalikan dengan kontroversi Festival Yulin beberapa waktu lalu. Yang namanya tradisi memang sering dikaitkan dengan persembahan dan sejenisnya agar Tuhan mengabulkan keinginan kelompok masyarakat. Nyeleneh juga mempersembahkan Doraemon yang identik dengan kehidupan masa kini. Tapi semoga saja akhirnya Tuhan menurunkan hujan beneran.

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago