Categories: Trending

Bikin Haru, Seperti Inilah Potret Penduduk Daerah Terdepan Indonesia Ketika Merayakan Kemerdekaan

Ada beragam cara orang Indonesia untuk memperingati kemerdekaan, mulai dari mengadakan lomba, gerak jalan hingga upacara bendera. Namun demikian semua itu bukan hanya ajang hura-hura, namun sebuah usaha untuk mengenang jasa para pahlawan. Ya, apapun caranya, yang penting semangat para pejuang terdahulu itu masih di hati.

Rupanya hal itu juga dirasakan oleh mereka yang berada di daerah terdepan. Untuk merayakan kemerdekaan dengan upacara bendera, banyak usaha yang harus dilakukan. Mulai dari berjalan jauh, hingga merelakan uang demi membuat bendera raksasa. Yang jelas mereka tidak mau kalah menunjukkan jiwa nasionalismenya. Tertarik dengan bagaimana saudara kita di daerah pulau terdepan saat upacara kemerdekaan? Simak ulasan berikut.

Para ibu Papua bekerja sama menjahit merah putih

Rupanya sang saka merah putih benar-benar ada di hati para penduduknya. Tidak hanya di kota-kota besar, bahkan di daerah perbatasan, cinta tanah air pun masih ada dalam sanubarinya. Buktinya, dalam memperingati kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus, para ibu-ibu di Papua bergotong-royong untuk menjahit bendera merah putih bersama.

Merah Putih di Papua [image source]
Kegiatan ini sengaja digalangkan oleh prajurit TNI yang ada di sana untuk meningkatkan jiwa kemasyarakatan dan cinta tanah air yang ada di perbatasan Papua Nugini. Seperti yang sudah diharapkan, para ibu-ibu benar-benar antusias dalam mengikuti acara tersebut.

Murid SD di NTT rela berjalan demi ikut upacara

Ada yang unik di NTT pada tahun yang lalu, pasalnya saat 17 Agustus, banyak murid yang rela berjalan jauh ke sekolah. Padahal jika dilihat jarak tempuh mereka, hampir berkilo-kilometer harus mereka lalui. Rupanya, para anak-anak sekolah dasar itu berbondong untuk datang ke sekolah meskipun hari libur hanya demi ikut upacara bendera.

Upacara kemerdekaan NTT [image source]
Rupanya selain demi mengikuti upacara bendera yang diadakan saat kemerdekaan itu, para murid di sini juga hadir untuk melihat secara langsung menteri pembangunan daerah tertinggal. Diharap dengan bertemu beliau, pembangunan di sana akan semakin maju sehingga anak-anak itu tidak usah repot-repot lagi harus berjalan jauh.

Pengibaran puluhan sang merah putih di perbatasan

Rupanya di daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia, rasa nasionalisme tetap masih ada di sana. Buktinya untuk menyambut hari kemerdekaan, warga Malinau Kalimantan bergotong royong untuk bekerja sama mendirikan sang saka merah putih di setiap pinggir jalan.

Merah putih perbatasan Malaysia [image source]
Usut punya usut, pengibaran sang merah putih sebanyak itu pertama kali dilakukan pada tahun lalu dan terus berlangsung hingga sekarang. Namun demikian, warga nampaknya sangat antusias dengan pengibaran merah putih yang lebih meriah ketimbang biasanya itu. Kini warga Malinau benar-benar merasakan bagaimana rasanya kemerdekaan yang meriah layaknya daerah-daerah lain yang ada di Indonesia.

Bendera raksasa di perbatasan Timor Leste

Pada tahun 2015, ada hal yang menarik di perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Ya, untuk memperingati kemerdekaan negara tercinta itu, rakyat dan tentara saling bekerja sama untuk memeriahkannya. Akhirnya mereka bergotong royong membuat sebuah bendera raksasa untuk dikibarkan dalam upacara kemerdekaan pada 17 Agustus.

Merah putih perbatasan timur leste [image source]
Mereka megaku, ini pertama kalinya membuat bendara sebesar itu, dan pastinya membuat kebanggan tersendiri bagi warga di sana. Bendera tersebut akhirnya dikibarkan selama beberapa hari di perbatasan hingga akhirnya disimpan oleh tokoh adat di sana dan kelak bisa digunakan kembali. Warga sekitar bersyukur dengan adanya bendara raksasa itu, karena bagi mereka sejak saat itu upacara kemerdekaan benar-benar terasa hidup ketimbang sebelumnya.

Melihat bagaimana semangat saudara satu tanah air kita di luar sana, pastinya paling tidak menggugah sedikit jiwa patriotisme dalam diri kita. Bahkan dalam keadaan yang sangat tidak beruntung pun, mereka masih berjuang untuk ikut memperingati kemerdekaan. Salut pada mereka, dan semoga kemerdekaan ini masih dapat kita jaga sampai seterusnya.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Lagi Ramai, Penipuan Modus ‘Cari iPhone Hilang,’ Waspadai Ciri-Cirinya

Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…

4 days ago

Rombongan Klub Motor Sunmori VS Warga Pengguna Matic Berujung Emosi

Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…

6 days ago

Kasus Keracunan MBG di MAN 1 Cianjur, Korban Terus Bertambah

Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…

1 week ago

Wafatnya Tinggalkan Duka, Inilah Pesan dan Kesan Indah Paus Fransiskus Bagi Indonesia

Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…

1 week ago

Katanya Krisis Ekonomi Kok Malah Borong Emas, Ada Apa?

Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…

2 weeks ago

Beruntun, Terungkapnya 3 Kasus Pelecehan Pasien oleh Dokter yang Bikin Miris

Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…

2 weeks ago