Dalam beberapa hari terakhir, kata ‘makar’ mendadak jadi booming di media sosial. Beberapa orang penasaran dari apa yang diucapkan oleh pihak Polri. Menurut Polri, aksi-aksi yang kemungkinan terjadi pada 25 November bisa dikategorikan sebagai tindakan makar. Kalau sudah masuk kategori ini, pihak Polri bisa membubarkan aksinya serta menyeret pentolan dari aksi ke meja hijau.
Bak gayung bersambut, pihak TNI juga menyatakan akan menindak tegas aksi-aksi yang menjurus ke tindakan makar. “Jika sudah ada tindakan makar, maka tidak hanya Polri saja yang akan mengurusi, TNI pun akan mengurusinya sampai tuntas.” kata Panglima TNI kepada media.
Untuk lebih mengenal tentang makar dan beberapa contohnya yang telah terjadi di Indonesia. Simak uraiannya di bawah ini.
Apa Sebenarnya Tindakan Makar Itu?
Menurut KBBI V versi daring, makar memiliki arti: 1. akal busuk; tipu muslihat; 2. perbuatan (usaha) dengan maksud hendak menyerang (membunuh) orang dan sebagainya; 3. perbuatan (usaha) menjatuhkan pemerintah yang sah. Dari tiga pengertian berdasarkan KBBI, kita bisa membuat kesimpulan kalau makar adalah sebuah tindakan yang dilakukan untuk menjatuhkan pemerintahan yang dilakukan baik dengan akal busuk atau dengan melakukan penyerangan.
Hukuman Pelaku Tindakan Makar
Tindakan makar memiliki banyak sekali jenis. Ada tindakan yang dilakukan dengan menerjang ideologi, ada juga yang melakukan penyerangan kepada Presiden baik langsung atau pun tidak langsung. Tindakan yang bermacam-macam ini menyebabkan jenis hukuman untuk pelaku makar beraneka ragam, ada yang cuma 2,5 tahun saja, ada juga yang sampai 5 tahun atau bahkan lebih.
Tindakan Makar yang Terjadi di Indonesia
Dalam sejarahnya, Indonesia pernah beberapa kali mengalami tindakan makar yang dilakukan oleh warga negaranya. Tindakan makar dilakukan dengan menentang ideologi bangsa hingga melakukan penyerangan kepada kepala negara yang sah dan sedang melakukan tugas resminya.
Kasus makar pertama dilakukan oleh seorang Daniel Maukar. Saat Bung Karno masih menjabat presiden NKRI, dia melakukan serangan mengerikan ke istana negara. Dengan pesawat tempur yang dikendalikannya, pilot hebat Indonesia ini melakukan penyerangan yang mematikan. Untungnya, pada kejadian ini, Bung Karno sedang tidak ada di tempat sehingga nyawanya jadi selamat.
Kasus makar selanjutnya dilakukan oleh GAM. Semua orang sudah paham kalau GAM melakukan cukup banyak serangan di Aceh. Mereka ingin merdeka dan lepas dari NKRI. Dalam aksi yang dilakukan selama bertahun-tahun itu, GAM kerap mengibarkan benderanya dan melawan pasukan TNI yang melakukan penjagaan.
Inilah sekilas ulasan tentang makar dan juga contoh-contoh kasusnya yang terjadi di Indonesia. Semoga kasus yang berhubungan dengan Ahok, ulama, dan pihak-pihak terkait bisa segera usai. Terpenting dari semua, semoga aksi makar tidak terjadi agar Indonesia tetap aman dan damai.