Kisah Cinta Terlarang Penumpang Pada Pengemudi Go-Jek, dari ‘Mampir Berteduh’ Sampai Diminta Jadi ‘Imam’

Keberadaan driver Go-Jek saat ini sangat membantu masyarakat. Selain pemesanannya praktis, tarifnya juga tergolong miring. Di lihat dari sisi driver, profesi tersebut juga bisa dibilang cukup menjanjikan. Jika rajin, seorang pengemudi bisa mengumpulkan hingga jutaan rupiah per-harinya.

Namun, yang namanya profesi memang memiliki risiko tersendiri. Misalnya saja, seorang driver yang mendapat penumpang galak, nakal atau kasus viral terbaru adalah pelanggan yang bikin ‘kepleset’. Kisah tersebut sebenarnya dibagikan oleh salah seorang pengemudi pada grup sesama driver Go-Jek. Ndilalah malah jadi viral gara-gara rekannya membagikan screenshot-nya melalui twitter.

Berawal karena hujan dan tawaran berteduh

Kisah tersebut berawal dari seorang driver Go-Jek, sebut saja namanya Kirun (bukan nama sebenarnya) yang menerima pelanggan bernama Maya. Perempuan tersebut minta diantar ke daerah Pemulung. Sialnya, saat sampai di rumah si mbak cantik, tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Mungkin karena lupa bawa jas hujan, akhirnya Kirun bersedia menerima tawarkan Maya untuk berteduh sembari ngopi.

Mereka juga saling bercakap-cakap selama menunggu hujan reda. Selama Kirun berteduh, Maya juga menemaninya dengan bercakap-cakap. Beruntung si Kirun ini memiliki skill ngobrol dengan perempuan, sampai-sampai Maya ngerasa nyaman. Sejak saat itu, sepertinya Maya mulai ada rasa pada si driver satu ini. Di sela-sela obrolan, Maya sampai menyeduhkan mie untuk Kirun segala. Hmm, perhatian banget sih? Tau aja kalau hujan-hujan emang enak makan mie hangat.

Obrolan berlanjut ke WhatsApp

Pertemuan dan obrolan di hari hujan tersebut rupanya nggak bisa begitu saja terlupa dari benak Maya. Terbukti, tanpa ada hujan angin, tiba-tiba saja Maya mengirim pesan chat untuk Kirun. Maya malah meminta Kirun untuk datang ke rumahnya lagi. Alasannya sih sederhana, Maya mengatakan kalau sejak pertemuannya dengan Kirun, bayang wajah si kang mas driver nggak bisa terlupa alias kerap terbayang-bayang di pelupuk mata.

Yah, kalau dua orang ini sama-sama single sih nggak apa-apa ya, mereka bisa aja melaju ke jenjang pelaminan. Namun sayangnya, mas Kirun ini sudah punya istri dan juga dua orang anak lho. Trus gimana dong? Yah, Kirun langsung ngaku kalau sudah rumah tanggalah. Daripada nanti hidupnya dan keluarga jadi kocar-kacir.

Custromer wanita rela jadi yang kedua

Pengakuan si mas driver yang sudah punya anak istri rupanya nggak bikin Maya nyerah. Nggak tanggung-tanggung, si mbak satu ini malah terang-terangan bilang kalau dia ridho meskipun jadi yang kedua. Wah, benar kata pepatah, cinta emang bikin lupa segalanya, termasuk status gebetan yang udah punya pasangan.

Berhubung mas Kirun ini masih punya iman, ditolaklah permintaan tersebut dengan halus. Kirun mengatakan kalau ia bukanlah siapa-siapa, hanya seorang tukang ojek yang sudah berkeluarga. Lahdalah, ternyata  Maya merasa hal itu sama sekali bukan masalah, karena yang ia hanya ketulusan. Iya, ketulusan Kirun agar bersedia jadi imamnya. Wew.

Bersedia bantu kondisi ekonomi si mas Go-Jek

Penolakan halus dari Kirun rupanya nggak begitu saja bikin Maya patah arang. Ia tetap keukeuh ingin menjadikan Kirun sebagai imamnya, tanpa peduli statusnya. Bahkan nih, Maya rela bantu kondisi ekonomi Kirun dengan tulus ikhlas, asalkan Kirun bersedia jadi pasangannya. Obrolan dengan customer tersebut terang saja bikin Kirun galau. Ia pun memutuskan untuk curhat di grup WhatsApp khusus pengemudi Go-Jek. Ia juga menyertakan beberapa screenshot hasil chatting-nya dengan Maya.

Beberapa teman di grup pun menanggapi curhatan Kirun dengan berbagai reaksi, ada yang memintanya bersabar, ini ujian! Ada pula yang mengambil screenshot obrolan tersebut dan membagikannya ke jejaring sosial twitter. Alhasil. Status yang dibagikan tersebut rupanya menarik perhatian banyak netizen dan membuat kisah tersebut jadi viral.

Kisah Kirun dan Maya memang jadi salah satu pengalaman yang tak biasa. Yah, seperti kita ketahui, apapun profesinya memang selalu akan ada cobaan tersendiri. Kuat tidaknya menghadapi godaan memang tergantung si palaku. Semoga saja kisah tersebut membuat kita makin waspada, dan nggak mudah tergoda dengan apapun yang berkilauan, khususnya cobaan berwujud cewek-cewek cantik seperti Maya.