Categories: Trending

Inilah 4 Cara Greget BNN dalam Menghukum Para Bandar Narkoba yang Mulai Merajarela

Selain korupsi, sejatinya narkoba juga menjadi salah satu musuh utama negeri ini. Bagaimana tidak, pasalnya masa depan para generasi bangsa bisa jadi taruhannya. Oleh seban itu, hukuman kurungan saja kadang dirasa tidak cukup untuk memberikan efek jera bagi bagi para pengedar narkoba.

Namun siapa sangka BNN sempat  menggungkapkan beberapa jenis hukuman yang mungkin akan diajukan agar memberikan efek jera bagi para pengedar. Mulai dari di lempar ke kandang buaya hingga dicekoki napza sampai sakau dan menjemput ajal pun sempat terpikirkan. Penasaran dengan hukuman nyeleneg yang sempat ingin diterpakan BNN ini? Simak ulasan berikut.

Dicekoki narkoba hingga menderita hingga meregang nyawa

Dalam wawancara salah satu media dengan kepala BNN, Budi Waseso beberapa waktu yang lalu, beliau sempat mengatakan sebuah statement yang cukup mencengangkan. Ya pasalnya menurutnya, dia ingin sebuah hukuman baru yang lebih berat daripada eksekusi agar para bandar narkoba jadi jera.

Dicekoki narkoba [image source]
Ya hukuman itu berupa pencekokan narkoba pada para bandar atau pemakai berat hingga mereka sakau dan ajal menjemputnya. Menurutnya, hal ini mungkin memang terlihat agak tidak manusiawi dan melanggar HAM yang ada, namun hal itu setimpal dengan apa yang mereka lakukan, ya telah meracuni otak para generasi penerus bangsa.

Tidak peduli jika harus disebut pelanggar HAM, para bandar bakal ditembak di tempat

Berdasarkan instruksi dari kepala BNN, kini para anggotanya tidak lagi menggunakan peluru karet dalam aksinya menangkap para pengadar barang terlarang. Ya, pasalnya Budi Waseso sekarang menginstruksikan untuk memakai peluru tajam sebagai senjata dalam melakukan penangkapan para bandar.

Ditembak mati [image source]
Bukan tanpa alasan, karena sejatinya penggunaan peluru tajam untuk kasus narkoba ini sudah ada undang-undang yang melindungi, jadi sudah saat ditetapkan. Usut punya usut, hal ini dilakukan mengingat tingginya kasus narkoba di Indonesia, sehingga penggunaan peluru karet yang dulu hanya melukai kini diganti dengan yang tajam agar bisa menembak mati bandar yang mencoba melawan. Seram juga yak.

Sempat berpikiran untuk dicincang dan dilempar ke kandang buaya bagi para bandar

Entah itu hanya guyonan saja atau benar-benar akan dilakukan, namun dalam satu kesempatan lain, Budi Waseso selaku kepala BNN, mengungkapkan untuk menerapkan hukuman yang lebih berat bagi para pengendar narkoba. Ya, mereka nantinya tidak hanya di tembak di tempat namun juga bakal di cincang dan dilemparkan ke kandang buaya kalau perlu.

dilempar ke kandang buaya [image source]
Langkah ekstrim ini sejatinya juga terinspirasi oleh Dutarte, presiden Filipina yang menerapkan langkah ekstrem demi memberantas peredaran narkoba di negaranya. Bahkan dirinya sempat memecat polisi satu kota hanya karena kedapatan menggunakan atau mengedarkan narkoba. Meskipun mungkin hanya wacana, namun tentu sudah bikin merinding orang yang dengar.

Tidak ada lagi kata “Korban” narkoba, hukum pidana bisa menanti

Umumnya di Indonesia para pecandu sering diberi label “korban narkoba”. Padahal kata korban sendiri merujuk pada hal yang dilakukan dengan paksaan tanpa kemauan diri sendiri. Hal itulah yang ingin dihilangkan oleh BNN. Ya salah satu upayanya menghukum mereka yang tidak lapor pada pihak berwajib mengenai dirinya yang sudah menggunakan narkoba.

Dihukum penjara [image source]
Alhasil akan ada jerat pidana berat yang menanti. Sebaliknya buat para pengguna yang melapor, akan dilakukan dekriminalisasi alias menghilangkan pidana dan menggantinya dengan rehabilitasi. Supaya tidak ada lagi istilah “korban” bagi para pengguna narkoba.

Memang benar cara-cara itu dianggap sangat bertentangan dengan HAM. Namun jika ditengok lebih dalam sudah banyak negara dunia yang juga telah menerapkannya. Namun terlepas dari semua itu, sejatinya masalah narkoba ini adalah problem kita bersama, ya masa depan generasi bangsa jadi taruhannya.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Virzha Tiba-Tiba Menikah, Banyak Netizen Salfok dengan Istri yang Begitu Cantik

Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…

7 days ago

Fakta Rosmini Pengemis Viral, Tinggal di Jalanan Belasan Tahun hingga Diduga ODGJ

Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…

1 week ago

4 Fakta Timnas Indonesia Masuk Semifinal, Larangan Nobar hingga Kalah dari Uzbekistan

Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…

1 week ago

Buat Video Penistaan Agama, Tiktoker Galih Loss Ditangkap

Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…

1 week ago

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

2 weeks ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

2 weeks ago