Baru-baru ini ada sebuah kejadian unik dan pastinya tidak patut di contoh dalam sebuah laga persahabatan antara Timnas Uni Emerat Arab (UEA) melawan Malaysia. Pertandingan yang digelar di salah satu stadion Negeri Jiran itu harus berakhir dengan bentrok. Layaknya laga-laga tarkam di Indonesia, para pemain kedua kubu bisa dibilang terlibat bangku hantam yang sengit. Ya, meski tidak ada korban jiwa, namun untuk partai uji coba kejadian tersebut sebuah hal yang berlebihan. Apalagi mereka juga menyiapkan diri untuk Asia Games.
Kronologi bentrok tersebut menurut salah satu punggawa Tim Harimau Malaya yakni Muhamad Syazwan Zaipol berawal dari aksi sikutan yang dilakukan oleh punggawa UEA. Aksi yang dilakukan Mohamed Khalfan Al Harasi sendiri terlihat sukses membuat pemain Malaysia Adib Zainudin terkapar. Menurutnya selain hal tersebut, punggawa Tim asal Timur Tengah juga melakukan pengijakan dan meludahi. Meski terjadi bentrok, kemungkinan kedua kubu tidak akan mendapatkan hukuman.

Pada Asia Games 2018 cabang sepak bola, Tim asal Negeri Jiran tersebut bisa dibilang tergabung dengan grup yang berat. Pasalnya tim-tim besar negara Asia berada disana, seperti Korea Selatan, Kirgizstan, dan Bahrain. Walaupun berat, namun mereka pasang target tinggi untuk mampu lolos ke babak 16 besar kejuaraan tersebut. Menurut Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin yang dikutip Liputan 6, pria tersebut percaya dengan kualitas Malaysia yang dapat menciptakan sebuah kejutan.