Dalam hidup ini, belajar memberi dan mendapatkan sesuatu adalah dua hal yang saling berkesinambungan. Saat kita gigih berusaha mendapatkan sesuatu, di situ kita diberi kesempatan untuk belajar memberi.
Namun seringkali orang berusaha mendapatkan karena harus bertahan hidup, setidaknya hidupnya sendiri. Meski begitu, bukan berarti kita tak bisa berbagi dengan orang lain bukan? Ini bukanlah ilmu tentang memanage uang, namun ilmu dari khasanah hati kita yang bernama ketulusan dan empati.
Coba Anda simak sebuah video eksperimen sosial berikut ini. Terlihat remeh dan klise, tapi bisa menunjukkan sebuah pelajaran penting bagi kita semua. Check this out!
Memang, jaman sekarang banyak oknum yang memanfaatkan kebaikan seseorang sehingga menodai ketulusan dalam berbuat sesuatu. Akan tetapi yang namanya belajar memberi memang selalu mengajarkan kita untuk ikhlas tanpa pamrih.
Dalam video di atas, banyak orang yang berkemampuan sepertinya membatasi diri dan menolak untuk berbagi dengan pria yang kelaparan. Namun apa yang dilakukan oleh orang yang tidak punya apa-apa dan baru kejatuhan rejeki sekantung makanan?
Dengan tidak pikir panjang, ia membagi sebagian makanan dengan pria itu. Bahkan duduk dan makan bersamanya. Begitupula dengan gelandangan yang tidak punya uang dan baru saja mendapatkan dollar pertamanya hari itu. Belum lama ia menikmati dollar tersebut, namun ada seorang pria yang bertanya apa ia bisa mendapatkan uang karena sedang sangat membutuhkannya.
Pria gelandangan itu dengan santai memberikan uangnya pada pria yang membutuhkan tersebut. Mereka tahu rasanya sulit mendapatkan sesuatu, sehingga dari situ orang-orang ini belajar memberi dan berbagi dengan tulus. Mengenai ke mana perginya pemberian mereka selanjutnya, mereka sudah ikhlaskan begitu saja.
“We make a living by what we get, but we make a life by what we give,” begitu pelajaran yang bisa kita ambil dari video ini. Jangan hanya sibuk mencari, namun senantiasalah memberi. Saat kita mendapatkan sesuatu, kita bisa hidup. Tapi dengan memberi, kita sudah menyelamatkan sebuah kehidupan.
Semoga video inspirasi ini bisa mengasah kepekaan dan empati kita di jaman yang makin individual ini. Have a great day.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…