in

7 Band yang Terbentuk dari Orang-Orang Berprofesi Tak Umum, Mulai Menteri Sampai Ojol

Tergabung dalam sebuah band tentu jadi pengalaman yang menarik ya. Nggak cuma sensasi bermusik berhawakan solidaritas pertemanan, tapi juga experience dengan fans, acara-acara dan lain sebagainya. Belum lagi soal honor, bikin makin betah deh. Dengan semua hal menyenangkan ini nggak heran kalau kemudian banyak orang yang ngebet pengen punya band.

Band umumnya beranggotakan para musisi, tapi nggak selamanya seperti ini kok. Contoh paling ngehits nya ya Elek Yo Band yang beritanya viral. Gimana nggak, band ini beranggotakan para menterinya pak Jokowi. Nggak cuma si band yang berisikan para menteri, masih ada grup-grup musik lainnya yang nggak kalah unik. Simak ulasan menariknya berikut.

1. Elek Yo Band yang beranggotakan para menteri

Band yang satu ini sangat menarik perhatian publik belakangan. Gimana nggak? Semua anggotanya adalah para menteri Kabinet Kerja. Nggak cuma itu, masyarakat juga dibikin kagum ternyata para petinggi ini diam-diam cukup jago bermain band. Elek Yo Band tentu nggak beranggotakan semua menteri ya, bisa penuh nanti panggungnya.

Elek Yo Band beranggotakan para menteri [image source]
Hanya beberapa ini yang jadi line-upnya, mulai dari Dhakiri (Menteri Tenaga Kerja), Basuki Hadi Muljono (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Triawan Munaf (Kepala Badan ekonomi Kreatif), Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan), Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri), Teten Masduki (Kepala Staf Kepresidenan), sampai Sri Mulyani (Menteri Keuangan). Sayang bu Susi kok nggak ikutan ya?

Grup musik ini terkenal semenjak tampil di acara pernikahan anak dari Pak Praktikno Menteri Sekretaris Negara. Mereka membawakan lagu “Ku Tak Bisa” dan “Balikin” dari Slank, “Bento” dari Iwan Fals serta “Rumah Kita” dari God Bless. Pak Hanif menjelaskan bahwa terbentuknya band ini hanya untuk keisengan para menteri dan sarana dalam menjaga tali persahabatan. Wah, kece juga ya. Bisa nih diundang ke acara nikahan kamu. Tapi tarifnya lebih mahal dari biaya nikahnya sendiri.

2. Geng Ojol yang terbentuk dari curhatan para driver ojek online

Profesi ojek online sudah tak asing lagi didengar oleh telinga kita. Pekerjaan yang satu ini sering mendapat sorotan dari khalayak umum, entah karena ketampanan drivernya ataupun cerita unik mereka yang inspiratif. Salah satunya adalah kisah pembentukan band dari ojek online yang bernama Geng Ojol. Personil dari band ini adalah Taufik pada posisi bassist dan vokalis, Reza di gitaris, Nicky di drum, dan Dian posisi gitaris.

Geng Ojol yang diproduseri Deddy Corbuzier [image source]
Grup ini diproduseri oleh mentalist Deddy Corbuzier yang bekerjasama dengan youtuber Eka Gustiwana. Alasan membentuk band tersebut adalah keprihatinan dari para driver ojek online yang sering mendapatkan perlakuan tidak manusiawi dari para penumpang. Sehingga dengan cara ini dapat lebih mengeksiskan ojek online dan menyumbang untuk orang-orang yang membutuhkan. Geng Ojol sampai saat ini telah merilis lagu yang berjudul “Jangan Dicancel”. Hayo, yang hobi banget cancel orderan gojek jangan diulang yak.

3. Medis Band, bikin pasien cewek cepet sembuh

Dokter memang terkenal sebagai pekerjaan yang sangat serius dan jarang sekali terlihat di ranah publik. Tetapi bukan berarti mereka tidak dapat mengekspresikan ranah seninya. Contohnya saja seperti Medis Band ini. Bermula dari Danny dan Kris yang bertemu pada awal 2013 lalu, dan karena mereka memiliki hobi musik yang sama, akhirnya keduanya memutuskan untuk membuat band dan menggandeng beberapa mahasiswa kedokteran di Jakarta lainnya.

Medis Band yang memiliki personil dokter muda di Jakarta [image source]
Anggotanya adalah Danny sang pemain drum, Kris sang vokalis, Medi di posisi bass, Ardio memainkan gitar dan Kevin yang berada di posisi keyboard. Dari band ini telah menghasilkan beberapa lagu yang pernah disempurnakan oleh musisi jazz terkenal tahun 80-an yaitu Aminoto Kosin. Cukup hebat untuk para dokter ini yang dapat membentuk band di sela-sela kesibukannya. Tapi belum cukup hebat untuk menyuntik hatimu ya.

4. Lapas Band, tercetus dari perjuangan para mantan napi yang gahar

Menjadi mantan narapidana terkadang dipandang sebelah mata oleh warga sekitar. Karena latar belakang itu, banyak mantan napi yang menjadi minder untuk muncul ke masyarakat. Tetapi tidak dengan para mantan tahanan ini yang menjadi lebih percaya diri karena mendalami dunia musik dan akhirnya terbentuklah Lapas Band.

Lapas Band yang mengikuti salah satu lomba di Nunukan [image source]
Berawal dari Kepala Lapas di Nunukan yang ingin membuat kemajuan untuk para warganya ini, sehingga Agusrianto (drum), Nono (gitar), Amrullah (rythm), Sahrul (bass) dan Erwin (vokalis) dilatih untuk memainkan alat musik. Tidak sia-sia perjuangan mereka, akhirnya mereka bisa bermain alat musik masing-masing dalam waktu yang cukup singkat. Setelah mereka keluar dari penjara, banyak tawaran untuk mengisi acara di mana-mana. Selain penampilan mereka yang bagus, juga banyak orang tertarik karena latar belakang mereka sebagai mantan residivis. Jadi, jangan pernah menyepelekan masa lalu seseorang. Karena kita tak akan pernah tau apa yang terjadi kepada mereka di masa depan.

5. Boonkpaper Band, band anak pesantren yang melejit

Sebagai lulusan pesantren, pasti memiliki jiwa islami yang sangat tinggi. Tidak heran jika beberapa orang yang menganggap bahwa santri lebih banyak memiliki kelebihan dalam bidang agama dibandingkan dengan kemampuan yang lain. Berbeda dengan anak-anak santri yang ini, mereka membentuk grup musik yang bernama Boonkpaper Band.

Band yang berasal dari lulusan pesantren [image source]
Grup musik yang berpunggawa Aziebon (vokal), Menir (gitar 1), Egi (gitar 2), Dedi (bass), Aries (keyboard), Sule (perkusi) dan Vey (drum) ini berasal dari Kota Pandeglang. Mereka memperkenalkan Boonkpaper lewat kanal youtube dan mendapat respon baik dari masyarakat. Pada akhir tahun 2017 kemarin, band ini mengeluarkan single baru yang berjudul Pandeglang Berkah. Mereka berharap lagunya dapat eksis dan terkenal di seluruh Indonesia. Siapa bilang anak pesantren tak bisa berkarya? Ini bukti bahwa santri juga memiliki jiwa seni yang tinggi.

6. Bhayangkara, band polisi yang vokalisnya mirip judika

Ternyata ada lagi kembaran dari Judika yang juga bisa nyanyi. Ia adalah Brigadir Aris Budiono yang bekerja di Polres Sleman. Kemampuannya dalam bernyanyi nggak perlu diragukan lagi, suaranya yang merdu membuat beberapa orang terpana ngeliatnya.

Brigadir Aris yang tampil di Operasi Zebra [image source]
Awalnya ia dan bandnya yang bernama Bhayangkara tampil di Operasi Zebra yang terletak di Lapangan Denggung, Kota Sleman. Dengan suaranya yang merdu dan personil lainnya memperlihatkan skill bermusiknya yang keren, membuat banyak orang yang lewat lapangan tersebut memilih untuk menonton dan mengabadikannya lewat handphone masing-masing. Nggak disangka, ketika penampilan mereka diupload ke youtube, netizen banyak memberikan pujian kepada anggota polres Sleman ini.

7. Standnia Band, beranggota pegawai BSN yang suka lagu jadul

Nggak nyangka aja, Badan Standarisasi Nasional yang terkenal itu punya band yang keren. Walaupun yang dinyanyikan kebanyakan lagu lawas, nggak mengurangi para fans untuk tetap setia mengidolakan mereka.

Standnia saat tampil di Ritech Expo [image source]
Band yang beranggotakan 5 orang ini mendadak terkenal ketika tampil di Ritech Expo. Pembentukan Standnia Band ini selain untuk memfasilitasi para pegawai yang hobi bermusik, juga sebagai media untuk mensosialisasikan Standar Nasional Indonesia. Keren ya, nggak cuma jadi ajang eksis tapi juga promosi instansi.

Profesi apapun tidak dapat menghalangi orang dalam berkarya. Hanya saja biasanya orang-orang malu untuk mengekspresikan seni yang ada di diri mereka. Memang butuh keberanian yang lebih untuk mewujudkan kreatifitas kepada orang banyak, karena tidak jarang khalayak umum memberikan respon yang kurang baik. Yuk, jangan malu untuk mengeluarkan bakat dalam dirimu. Jangan takut untuk berproses, karena perjalanan yang berliku pasti menghasilkan buah yang manis nantinya.

Written by Firdha

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Leave a Reply

So Sweet! Inilah 5 Pasangan Legendaris yang Jadi Panutan Kisah Cinta Remaja Pada Masanya

5 Peraturan Unik PNS di Indonesia yang Kamu Nggak Bakal Kepikiran