Categories: Trending

Netsmen, Baju Anti Nyamuk yang Bikin Kulitmu Nggak Bentol-bentol Lagi

Jepang adalah negara dengan inovasi yang tiada habisnya. Kali ini sebuah perusahaan dari negara matahari terbit itu membuat sebuah baju anti nyamuk. Baju ini akan membuat anda nyaman saat tidur atau melakukan apapun tanpa takut digigit serangga menyebalkan itu. Inovasi sederhana namun hebat ini dibuat oleh Bibi Lab. Sebuah perusahaan yang sangat menyukai inovasi unik untuk membuat hidup manusia jadi lebih nyaman.

Gagasan awal pembuatan Netsmen ini sebenarnya sederhana. Pengembang hanya ingin calon pengguna mampu melewati musim panas dengan baik. Seperti yang kita tahu, jika saat ini Jepang sedang mengalami musim panas hingga September. Satu hal yang bisa mengacaukan musim panas adalah banyaknya nyamuk yang menyerang rumah. Keadaan udara yang panas membuat serangga kecil ini gampang berkembang biak.

Netsmen [image source]
Pengembang tidak ingin orang-orang mengalami gangguan dalam menikmati musim panas. Maka muncullah ide untuk membuat sebuah pakaian super anti nyamuk ini. Konsep utamanya adalah melindungi seluruh badan manusia agar tidak ada celah bagi para nyamuk untuk menyusup dan menggigit diam-diam di bagian yang tidak di lindungi pakaian.

Netsmen [image source]
Netsman terbuat dari polister tipis dengan lubang yang sangat kecil. Nyamuk tidak akan bisa menembus benda ini sementara kita masih bisa bernapas dan bergerak dengan sangat bebas. Ukuran lubang pada pakaian ini berkisar 1 milimeter. Selain itu beberapa lubang jahitan hanya terbuka sekitar 1,4 milimeter. Benar-benar tidak ada celah bagi nyamuk untuk masuk dan mulai menginvasi tubuh kita dan meninggalkan bentolan yang sangat gatal.

Netsmen [image source]
Dengan mengenakan Netsmen, bentol dan gatal tidak akan kita alami lagi. Bahkan kita tidak memerlukan obat nyamuk semprot. Biarkan nyamuk bergerak sesuka hati dan kita nyaman berada di dalam baju yang menutup tubuh kita dari kepala, badan, tangan, hingga kaki. Memakai Netsmen akan membuat kita terhindar dari racun yang bisa saja mengendap dari semprotan anti nyamuk.

Sebagai pelengkap, ditambahkan pula semacam semprotan mirip anti serangga. Namun semprotan ini sangat aman karena terbuat dari bahan alami. Kita dapat menyemprotkan cairan ini ke Netsmen sebelum dipakai. Jika ada nyamuk menempel pada pakaian, secara perlahan nyamuk akan terkena racun dan mati. Setelah memakai semprotan pendukung, pengguna tidak perlu mencuci pakaiannya karena cairan akan hilang dalam sehari semalam.

Netsmen [image source]
Meski terdengar aneh, ternyata pakaian ini sangat diminati banyak orang. Terlebih orang-orang yang akan menghabiskan hari di alam terbuka. Bibi Labs membuat pakaian ini dengan desain yang sangat unik. Tidak terkesan kuno namun lumayan modis jika dipakai di mana saja. Untuk pria disediakan warna biru dan putih, sedangkan wanita disediakan warna pink.

Netsmen [image source]
Ukuran dari Netsmen beragam. Namun secara garis besar mereka membagi pakaian ini dalam 2 ukuran. Ukuran kecil untuk badan dengan tinggi 165 cm dan besar untuk badan ukuran 180 cm. Untuk harga, satu pakaian super unik ini dibanderol sekitar 6.600 Yen, atau jika di-Rupiah-kan sekitar 700.000-an. Cukup mahal, namun sebanding dengan fungsinya yang sangat hebat.

Netsmen [image source]
Jangan khawatir jika anda ingin pergi ke toilet atau akan makan. Di beberapa bagian seperti kepala, pinggul, pergelangan tangan dan kaki terdapat risleting. Kita dapat membukanya jika akan makan atau mencuci kaki dan tangan.

Untuk alternatif anti nyamuk, tertarikkah anda untuk mencobanya?

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Kronologi Perundungan Almarhum Timothy Anugerah dan Masa Hidupnya

Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…

2 weeks ago

Kabar Akun Pembuat Meme Bahlil dan Yang Merepost akan Ditangkap, Bagaimana Kejelasannya?

Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…

2 weeks ago

Kasus Pemukulan Penjaga Rumah Zaskia Mecca oleh Diduga Oknum “Anggota”

Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…

3 weeks ago

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 month ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

1 month ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

1 month ago