Categories: Trending

Carrington, Badai Matahari Dahsyat yang Bisa Bikin Dunia Kacau

Meskipun bumi terlihat tidak kenapa-kenapa, sebenarnya tanpa pernah kita sadari tempat tinggal tercinta ini bolak-balik terancam. Bukan cuma dari dari dalam, tapi juga luar angkasa. Misalnya asteroid-asteroid yang mampir sampai yang paling bikin takut adalah Carrington. Untuk yang terakhir itu ancamannya sungguh tak main-main dan potensi terkenanya besar.

Ya, Carrington adalah fenomena dahsyat di mana matahari memuntahkan energi-energinya yang berbentuk jilatan api ke luar angkasa. Perlu diketahui, matahari ini sangat besar dan kalau dibandingkan dengan bumi maka ibaratnya seperti kelereng dan roda dump truk di penambangan. Maka bayangkan kalau sang surya menembakkan energi-energi liarnya. Dan faktanya, beberapa kali bumi terkena hal semacam itu. Untungnya Tuhan masih ingat kita dan jilatan api tak pernah mengenai bumi secara masif.

Tapi, dikabarkan kalau bumi memang takkan pernah terbebas dari ancaman ini. Perlu diketahui juga kalau Carrington bakal membawa dampak menakutkan seumpama benar-benar pas mengenai bumi. Kabar buruknya, hal tersebut mungkin akan terjadi dalam waktu dekat.

Tentang Badai Carrington

Fenomena badai matahari ini disebut juga Carrington. Richard Christopher Carrington yang pertama kali mengamati jenis kejadian alam tersebut. Ia menyimpulkan bahwa jilatan api pada matahari (Solar Flares) dapat mempengaruhi kematian aktivitas muatan listrik yang ada di bumi serta gelombang partikel yang lainnya. Energi yang dikeluarkan oleh jilatan Solar Flare memang sangat besar, yaitu 6×1025 joule.

Solar Flare [Image Source]
Tidak hanya itu, Solar Flare juga aktif di sekitar wilayah bintik matahari. Akibat semburan matahari tersebut, maka sinar X dan radiasi gelombang ultraviolet yang dikeluarkan tidak hanya berbahaya bagi bumi tetapi juga bagi kehidupan manusia. Salah satunya, terganggunya jaringan komunikasi dan listrik yang ada di bumi. Richard Christopher Carrington memprediksi bahwa badai ini akan cukup sering terjadi.

Catatan-catatan fenomena Badai Carrington

Badai Carrington bukan fenomena yang sekali terjadi ya sudah, melainkan berulang-ulang selama matahari masih hidup. Makanya, kemudian tercatat ada banyak kejadian yang berhubungan dengan itu dan berdampak langsung pada bumi. Salah satu misalnya adalah rusaknya sistem komunikasi telegraf dunia di tahun 1859 akibat badai ini.

Fenomena Badai Carrington [Image Source]
Informasi lain yang disebutkan Badan Antariksa Amerika Serikat pada tanggal 4 Agustus 1972, mengatakan bahwa Badai Carrington menimbulkan rusaknya sistem komunikasi telepon di seluruh wilayah Amerika Serikat termasuk Illinois. Pada kejadian berikutnya, sebuah pembangkit tenaga listrik di Quebec rusak di tanggal 13 Maret 1989 sehingga menyebabkan beberapa mesin tidak berfungsi dan meleleh. Terakhir kali terjadi pada tanggal 5 Desember 2006, tercatat bahwa satelit GOES 13 Amerika Serikat mengalami malfungsi selama sepuluh menit akibat serangan Badai Carrington yang mengganggu sensor pemindai sinar X.

Ini yang akan terjadi jika Carrington Sepenuhnya Mengenai Bumi

Berdasarkan studi terbaru yang dilakukan oleh beberapa ilmuwan, ada beberapa dampak buruk yang ditimbulkan Badai Carrington seumpama energinya mengenai bumi secara penuh. Misalnya, sinar X serta gelombang ultraviolet berkekuatan tinggi yang dihasilkan Carrington akan merusak jaringan satelit sehingga terputusnya komunikasi radio, televisi, telepon serta GPS. Kita akan memasuki lagi masa di mana komunikasi jarak jauh adalah hal yang mustahil.  .

Dampak Badai Carrington [Image Source]
Listrik juga dikatakan bakal lenyap gara-gara badai ini. Hilangnya energi terpenting itu jelas melumpuhkan aktivitas manusia. Alhasil, kita takkan bisa melakukan apa pun. Bahkan menyalakan lampu adalah sesuatu yang mustahil. Sudah terbayang ya kehebohan macam apa yang akan terjadi?

Prediksi Badai Carrington akan muncul kembali

Badai Carrington mungkin sudah terjadi beberapa tahun lalu, namun bukan berarti hal yang sama takkan terulang lagi. Faktanya, para peneliti sepakat kalau badai menakutkan ini akan berulang lagi di tahun-tahun berikutnya. Tentu ini adalah kabar yang sangat meresahkan dan harusnya tak kita sepelekan.

Badai matahari akan terjadi lagi [Image Source]
Untuk waktu terjadinya, tentu tidak bisa diukur secara pasti. Namun diprediksi kalau Badai Carrington akan muncul dalam waktu dekat. Setidaknya 10 tahun dari sekarang. Entah, menghadapi ini kita harus bagaimana. Tak pernah ada program pelatihan untuk bertahan ketika Carrington terjadi.

Badai Carrington ini seolah seperti cerita dongeng yang takkan terjadi. Namun, ini nyata dan sudah kejadian berkali-kali. Bahkan peneliti memprediksi kalau badai matahari akan muncul tak lama setelah ini. Yang bisa kita lakukan hanya bersiap-siap saja. Misalnya dengan cara berhemat listrik sebisa mungkin karena mungkin saja kita akan sangat memerlukan kemampuan itu.

Share
Published by
Chandra

Recent Posts

Buat Video Penistaan Agama, Tiktoker Galih Loss Ditangkap

Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…

14 hours ago

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

2 days ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

3 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

5 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

7 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago