Penipuan bermodus profesi tertentu yang dipandang bergengsi, sudah kerap terjadi. Banyak korban tertipu dengan pelaku yang mengaku sebagai tentara, polisi, hingga dokter. Kali ini seorang pria menipu seorang wanita dengan mengaku sebagai pilot.
Bahkan, pelaku nekat memalsukan kartu identitas demi mengelabui wanita tersebut. Korban yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Inilah informasi selengkapnya.
Harta raib saat bermalam di hotel
Ilustrasi pria dan wanita [sumber gambar]Wanita berinisial IS adalah seorang ASN yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Wanita berusia 46 tahun itu berkenalan dengan seorang pria berinisial MR lewat Facebook. MR mengaku bekerja sebagai pilot di Garuda Indonesia dengan memalsukan kartu identitas. Mereka pun membuat janji bertemu di Hotel Bali Kota Madiun. Namun saat korban mandi, ponsel, dompet, hingga mobilnya dibawa kabur oleh MR.
Korban alami kerugian ratusan juta rupiah
Ilustrasi pilot gadungan [sumber gambar]Pelaku membawa kabur mobil Toyota Avanza beserta surat-suratnya. MR juga mencuri ponsel dan dompet yang berisi uang senilai Rp950 ribu. Akibat penipuan tersebut, korban menanggung kerugian sekitar Rp108 juta. IS melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Polres Madun Kota pada Minggu (19/06/22). Akhirnya, pelaku berhasil ditangkap pada Kamis (21/07/22).
Pelaku terancam hukuman lima tahun penjara
MR ditahan Polres Kota Madiun [sumber gambar]Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hernawan, menerangkan pelaku bisa dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian. MR yang merupakan warga Mojokerto ini, terancam hukuman pidana penjara selama lima tahun. Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Modus serupa marak di Indonesia
Pelaku penipuan ASN [sumber gambar]Penipuan mengatasnamakan profesi tertentu memang marak di media sosial, terutama Facebook. Pelaku kebanyakan mengaku sebagai anggota TNI dan kepolisian. Para pelaku merayu korban, bahkan berhasil menikah dan menyembunyikan kebohongan mereka hingga bertahun-tahun. Sebut saja SM, warga Kabupaten Blora yang membohongi istrinya AS selama tujuh tahun. SM mengaku sebagai anggota TNI AU yang bertugas di Bandung. Namun karena tak pernah dinafkahi, AS melaporkan SM ke koramil dan kebohongannya pun terbongkar.
Semoga masyarakat lebih waspada dengan modus penipuan yang mencatut salah satu profesi. Periksa dengan teliti latar belakang seseorang sebelum berkenalan lebih lanjut, apalagi jika tujuannya adalah menikah. Jangan terbuai hanya dengan foto mengenakan seragam.
F A Agustina
