“Kasih orang tua sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah” pepatah lawas ini terbukti nyata dalam kehidupan. Di masyarakat, jika orang tua kaya raya maka anak-anaknya akan diperlakukan seperti raja. Minta ini itu akan diikuti oleh ayah ibunya. Namun jika anak yang kaya raya, beberapa orang tua malah dimanfaatkan layaknya pembantu. Membantu menjaga anak, membantu mengurus keluarga, dan lain sebagainya. Meski memang tidak semua orang seperti itu.
Peristiwa anak berlaku tak sepantasnya pada orang tua dialami Ngor, pria tua berusia 65 tahun. Bukan hanya diperlakukan tak layak, Ngor diperlakukan keji oleh anaknya sendiri. Bahkan lelaki itu harus kehilangan nyawanya sebab ditusuk sebanyak 10 kali oleh putranya. Alasan putranya pun bikin kesal, karena perbuatan ini dilakukan hanya karena urusan kecap.
Kejadian keji pembunuhan lelaki oleh anaknya sendiri terjadi di Buriram, daerah selatan negara Thailand. Awalnya sang anak yang bernama Sakdin Duangphakhon datang membawa daging babi. Lelaki 36 tahun itu pun meminta sang ayah untuk membuatkan sup dari daging tersebut untuk makan siang. Ngor pun menuruti permintaan sang anak dan memasak sup. Setelah memberikan daging, Sakdin pun kembali keluar rumah menemui teman-temannya.
Setelah pulang dari berkumpul dengan temannya, Sakdin pun pulang dalam keadaan lapar. Sesampainya di rumah, pria ini malah menemukan ayahnya belum selesai memasuk sup daging yang diminta sebelumnya. Menganggap sang ayah memasak terlalu lama, Sakdin mulai kesal. Ia pun tetap ingin memakan sup yang belum sepenuhnya siap itu. Emosinya pun semakin memuncak saat ayahnya mengatakan bahwa lupa menambahkan kecap ikan ke dalam sup yang dibuat. Sakdin pun meluapkan emosi dengan memukul kepala ayahnya sendiri dengan botol. Melihat Sakdin melakukan hal kelewat batas, Pa yang merupakan ibu Sakdin lantas berusaha melerai.
Usaha Pa menghentikan anaknya sia-sia. Perempuan 66 tahun ini malah membuat Sakdin semakin emosi karena Pa lebih membela sang suami. Sakdin pun mendaratkan tamparan kasar pada ibunya sendiri. Dan tak berhenti di situ, Sakdin malah mengambil sebilah pisau dapur dan menghujamkan pada punggung ayahnya sepuluh kali. Satu tusukan menembus jantung dan membuat lelaki itu pun meninggal dunia.
Mendapati Ngor ditikam dengan pisau oleh anaknya, Pa langsung berlari keluar rumah dan memanggil tetangga untuk meminta bantuan. Tetangga sekitar pun menghubungi polisi yang beberapa saat kemudian datang. Di rumah tersebut polisi menemukan Ngor telah tewas. Polisi pun mendapati Sakdin masih berbalut darah yang malah santai tidur di depan rumahnya. Ternyata kala itu Sakdin dalam keadaan kurang sadar karena mabuk berat.
Di kantor polisi setempat, Sakdin pun mengakui perbuatan keji yang telah dilakukannya. Sehari paska pembunuhan, Sakdin dibawa pihak polisi ke lokasi kejadian untuk rekonstruksi kasus tersebut. Di rumah itu, Sakdin mendapati ayahnya yang telah terbujur kaku tanpa nyawa. Polisi pun memaksa pria itu untuk berlutut memohon maaf di hadapan jenazah ayahnya.
Kini Sakdin harus meringkuk di tahanan Kepolisian Buriram sambil menunggu proses persidangan. Kejadian ini mengingatkan kita tentang betapa pentingnya mendidik anak dengan benar. Salah asuhan bisa-bisa jadi macam Sakdin yang bahkan rela main bunuh gara-gara kecap.
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…