Kisah Orang-Orang yang Berambisi Hidup Abadi Tapi Malah Bertemu Ajal

Menjadi awet muda dan bisa berumur panjang tentu adalah harapan bagi kebanyakan orang. Siapa sih yang tidak ingin hidup lama, bisa menyaksikan anak cucu tumbuh dewasa tanpa harus menjadi tua? Itulah mengapa banyak orang berlomba-lomba menemukan rahasia awet muda.

Begitu pula dengan kisah 5 orang di bawah ini yang berusaha untuk hidup abadi tapi harus berujung dengan kematian. Apa saja yang mereka lakukan? Simak kisahnya di bawah ini.

Qin Shi Huang

Dia adalah pemimpin pertama yang menyatukan Cina. Di bawah kekuasaannya, ia membangun tembok besar Cina, dan tentara Terracotta. Ia terobsesi untuk hidup abadi sehingga memerintahkan prajuritnya untuk mencari Pulau Penglai yang ada dalam mitos. Konon, tempat tersebut menjadi rumah air mancur keabadian Elixir of Life. Namun sayangnya, Qin Shi Huang justru tewas keracunan merkuri yang ia konsumsi demi hidup abadi. Sementara para prajuritnya masih dalam perjalanan mencari Pulau Penglai.

Isaac Newton

Ternyata ilmuwan kondang ini juga tertarik untuk memiliki hidup abadi. Newton mempelajari ilmu okultisme yaitu pemujaan terhadap setan. Ia juga berusaha menemukan batu bertuah dan banyak yang meyakini kalau Newton melakukan penelitian sembunyi-sembunyi di bawah British Crown. Hal-hal itulah yang membuatnya mengalami insomnia, gangguan saraf, kehilangan nafsu makan, keracunan merkuri dan timbale hingga ajal menjemputnya.

Alexander Bogdanov

Bogdanov adalah seorang dokter, aktifis, feminis, filsuf, penulis fiksi ilmiah dan juga seorang pemikir. Ia memiliki hipotesis bahwa darah manusia mampu membuat seseorang menjadi awet muda. Maka ia lalu melakukan percobaan dengan mentransfusi darah sekitar 11 orang. Sungguh malang nasibnya, karena orang yang terakhir menderita malaria sekaligus TBC. Itulah yang akhirnya membuat Bogdanov harus menemui ajalnya.

Nicolas Flamel

Flamel mendedikasikan diri untuk menerjemahkan buku misterius tentang batu bertuah. Karena dipercaya batu bertuah bisa mengubah logam dasar menjadi emas. Ia dan istrinya dipercaya orang pada masa itu bahwa mereka mengetahui rahasia hidup abadi. Pasangan ini terkenal akan kekayaan dan juga murah hati. Namun, Flamel meninggal pada tahun 1418 di Paris tanpa ada yang tau apa penyebabnya. Dan tidak ada lagi terdengar penelitian tentang batu bertuah itu sejak meninggalnya.

Diane de Poitiers

Dia adalah istri dari Raja Henry II, penguasa Prancis. Demi memiliki hidup abadai, Diane menelan emas setiap hari. Padahal rahasia kecantikannya sesungguhnya adalah gen yang dimilikinya dan rutin berolahraga. Diane meninggal usia 66 tahun karena tulang lemah dan anemia akibat kebiasaan meminum emas. Saat rambutnya diteliti ternyata ada kandungan emas 500 kali di atas normal bercampur dengan zat merkuri.

Kisah-kisah miris di atas membuat kita untuk lebih bersyukur. Bahwa hidup manusia, sudah diatur dan bagian kita adalah mengerjakan segala sesuatu dengan sebaik mungkin. Setiap manusia pasti menemui ajal dan kita harus siap dengan itu. Kita tidak bisa hidup abadi tetapi kita bisa menjaga kualitas hidup supaya terus sehat.