Alfonso Portugis
Segala hal bisa terjadi dengan sangat besar karena ada sebuah pemicu yang menarik. Hal itulah yang terjadi pada Nusantara di tahun 1500-an di mana Portugis untuk pertama kali datang ke kawasan Maluku. Banyaknya komoditas dagang terutama rempah-rempah membuat Maluku semakin berkibar di kawasan Eropa.
Akhirnya berbondong-bondonglah bangsa Eropa ke kawasan Asia terutama Indonesia. Mereka ingin mencari rempah yang kala itu harganya setara dengan emas. Akibat Alfonso de Albuquerque lah Belanda jadi tahu Indonesia dan akhirnya melakukan kolonialisasi selama ratusan tahun. Berikut kisah perjalanan dari Alfonso de Albuquerque.
Alfonso de Albuquerque adalah anak dari Gonçalo de Albuquerque yang merupakan penguasa dari dua wilayah besar di Portugal. Ayahnya juga memiliki pengaruh yang sangat hebat di bidang hukum dan masih bagian dari Monarki Portugal. Kedudukan yang sangat tinggi dari ayah, membuat Alfonso mendapatkan pendudukan yang sangat layak di sekolah milik Alfonso V.
Setelah dianggap cukup hebat di dalam dunia militer, Alfonso dikirim untuk melakukan ekspedisi ke kawasan bumi Timur. Ekspedisi pertama dilakukan di kawasan India yang kala itu mulai dikenal oleh bangsa Eropa. Di sini, Alfonso membawa banyak sekali pasukan dan melakukan beberapa kali penyerangan agar diperbolehkan masuk dan membuat sebuah pelabuhan.
Setelah berhasil menaklukkan beberapa kawasan di India, Alfonso diberi misi baru untuk menaklukkan kawasan Malaka. Alfonso mengirim banyak sekali diplomat untuk melakukan lobi-lobi politik guna melancarkan misi perdagangannya. Alfonso membuat perjanjian dengan kerajaan di Burma dan Thailand.
Seiring dengan maraknya perdagangan dan penguasaan wilayah di kawasan Maluku, Eropa mulai mengenal kawasan itu sebagai spice islands. Negara-negara di kawasan Eropa juga mulai berminat untuk mendapatkan keuntungan itu. Akhirnya Belanda mengirimkan tim ekspedisi ke Indonesia guna mendapatkan rempah-rempah yang sangat mahal dan berpotensi menyumbang lumbung uang negara.
Inilah kisah tentang Alfonso de Albuquerque. Jika saja pemimpin hebat dari Portugis itu tidak mengenalkan Maluku ke Eropa mungkin bangsa ini masih adem ayem dan tidak dijadikan koloni oleh Belanda selama ratusan tahun.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…