in

Sering Dilakukan, Penggunaan Cairan Anti Bocor Pada Ban Tubeless Ternyata Bisa Merugikan

Ban tubeless memang menjadi model roda yang paling banyak digunakan oleh pengguna sepeda motor. Ya bagaimana tidak, fungsinya yang bisa menahan tusukan benda tajam dalam waktu lama. Namun, hal ini biasanya dianggap remeh oleh orang-orang. Sebab, mereka mengira kalau ban tubeless mampu menahan tusukan benda tajam tersebut dalam waktu lama.

Padahal, ban tubeless tetaplah roda yang harus ditambal meski mampu menahan selama beberapa waktu. Jika tak ditambal, ban tubeless akan mengalami kebocoran parah dan akhirnya rusak. Alhasil harus rela membuang uang demi mengganti ban tubeless dengan yang baru.

Banyak orang menggunakan cairan anti bocor [Sumber Gambar]
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, banyak orang yang berlomba-lomba untuk menciptakan cairan anti bocor untuk ban tubeless. Kini sudah tersedia berbagai merk dengan macam-macam harga. Sehingga pengguna motor tinggal memilih cairan anti bocor yang sesuai dengan kantongnya masing-masing. Kemudian, penggunaannya pun sangat mudah, cukup memasukkan cairan anti bocor tersebut ke dalam ban tubeless. Akhirnya, ban tubeless pun akan lebih kuat untuk menahan tusukan dari benda setajam apapun.

Tapi, kabar buruknya cairan satu ini ternyata tidak sepenuhnya memberikan efek baik pada ban tubeless. Menurut Kepala Divisi Komersial Planet Ban yaitu Deden Hendra Sakti menyebutkan kalau ranjau paku yang menusuknya memiliki batang seperti pipa dan tengahnya berlubang, maka cairan tidak akan berfungsi. Cairan akan berfungsi apabila paku berukuran kecil dan bisa dicabut saat itu juga. Ini disebabkan lantaran paku kecil jika dicabut, udara pada ban tubeless tidak akan berkurang banyak. Hal ini tentu berbeda jika pakunya berukuran besar seperti yang dijelaskan di atas.

ban jadi lebih keras [sumber gambar]
Selain itu, cairan tersebut juga membuat efek lain yang tentu saja merugikan pengendara. Adalah bisa membuat ban tubeless menjadi keras daripada sebelumnya. Ini dikarenakan adanya cairan yang terserap oleh ban. Nah, hal tersebut bisa membuat si kuda besi kurang nyaman untuk dikendarai.

Jadi intinya, cairan anti bocor tersebut tidak baik untuk ban tubeless. Lagipula, jika ditambahkan cairan tersebut akan memperpendek usia dari ban. Hal itu bisa terjadi karena pabrik sudah membuat spesifikasi ban dengan karakternya sendiri. Apabila ditambahkan cairan, maka itu bisa mengubah kondisi dari ban tersebut. Sehingga alangkah lebih baiknya tidak perlu menggunakan cairan anti bocor tersebut untuk motor kesayangan kalian ya.

Written by Firdha

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Leave a Reply

Konsumsi Bersamaan, 6 Makanan dan Minuman Ini Bisa Mengancam Nyawamu, Jangan Coba-coba

Pagpag, Makanan Daur Ulang dan Disebut Santapan ‘Sampah’ yang Digemari di Filipina