Seperti roda, begitulah banyak orang menggambarkan kehidupan di dunia ini. Kadang di atas dengan segala kebahagiaan, dan kadang pula jatuh tersungkur ke bawah menelan pahitnya penderitaan. Hal demikian juga dialami seorang guru SD bernama Afif Afiatullah. Dulu dirinya hidup kurang layak sebab gaji guru honorer yang tidak mencukupi. Namun hal itu berbalik setelah pemerintah daerah mengangkatnya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Menjadi PNS tak lantas membuat kehidupannya berjalan mulus, cobaan dari sisi lain kembali menerjang hidupnya. Afif harus menanggung hutang puluhan juta rupiah lantaran sang istri mengalami kerugian dalam usaha. Tak kunjung mampu melunasi, Afif pun terpaksa turun ke jalan untuk mengais uang receh dari hasil mengamen di jalanan.
Permasalahan yang dialami Afif ini turut mengundang perhatian dari masyarakat. Dan pada hari Rabu 2 Mei 2017 lalu, Bupati Purwakata Dedi Mulyadi menyatakan akan membantu melunasi hutang Afif. Salah satu caranya dengan memberikan bantuan untuk membayar ijazah agar bisa diberikan oleh pihak perguruan tinggi tempat Afif kuliah. Selain itu, Dedi pun menghimbau agar Afif berhenti mengamen dan kembali fokus mengajar dengan baik.
Hingga saat ini, Afif dan keluarga sedang berusaha untuk membayarkan hutang-hutangnya. Beberapa pihak yang ikut turun tangan pun berharap satu persatu masalah Afif segera terselesaikan. Sehingga Afif bisa lebih fokus dalam menjalankan profesinya sebagai guru.
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…
Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…
Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…
Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…