in

4 Kasus Pembunuhan Hewan Keji Oleh Orang Indonesia yang Bikin Gregetan

Belakangan makin marak saja orang-orang yang berperilaku tidak manusiawi dengan memburu hewan lalu dibunuh dengan kejam. Konyolnya lagi, setelah melakukan aksi amoral tersebut si pelaku malah dengan bangganya mengunggah foto-foto sambil memberikan tulisan yang bikin gregetan. Hal yang lebih miris lagi, beberapa hewan yang diburu dan dibantai tersebut rata-rata binatang langka yang dilindungi.

Setelah fenomena para adventurer sok gaya yang justru merusak alam, kasus perburuan hewan ini pun jadi kejadian yang makin memiriskan hati. Terlebih lagi ini terjadi di Indonesia. Berikut adalah beberapa kasus penistaan terhadap hewan yang bikin banyak orang meluap-luap emosinya beberapa waktu terakhir.

1. Kucing Hutan Diburu dan Dibunuh Dengan Sadis

Beberapa waktu lalu netizen dihebohkan dengan sebuah foto keji yang diunggah seorang mahasiswi Jember. Dalam foto tersebut nampak dua ekor kucing hutan yang mati dengan seutas tali di leher mereka. Tak cuma gambarnya yang memancing amarah, mahasiswa bernama Ida Tri Susanti ini juga menambahkan caption “Hasil berburu hari ini… nyam… nyam…” Tak pelak netizen pun ramai-ramai menghujat si pemilik akun tersebut.

Entah tidak tahu atau memang tak peduli, wanita ini dengan pedenya bangga dengan berpose seperti ini [Image Source]
Entah tidak tahu atau memang tak peduli, wanita ini dengan pedenya bangga dengan berpose seperti ini [Image Source]
Tak lama setelah foto ini viral, diketahui jika si pelaku ini akhirnya ditangkap pihak kepolisian setempat. Sebelum itu muncul juga sebuah petisi online yang intinya ingin perbuatan keji tersebut bisa mendapatkan hukuman. Tujuannya tentu agar jadi pelajaran, serta menjaga juga eksistensi kucing hutan agar tetap lestari dengan jumlahnya yang kian tahun makin berkurang itu.

2. Lagi, Kucing Hutan Dibunuh, Dikuliti, dan Disantap

Selepas kasus Ida Tri Susanti yang bikin netizen kalap, muncul hal serupa yang dilakukan oleh salah satu pengguna Facebook dengan nama Aghaa Karebaa. Ya, pria ini juga memburu kucing hutan yang sangat langka itu. Bahkan dalam foto yang diunggahnya, dipertontonkan juga penyembelihan si kucing hutan sampai yang sudah dikuliti.

Setelah kasus Ida, muncul lagi hal yang serupa. Kali ini gambar yang diunggah malah lebih sadis [Image Source]
Setelah kasus Ida, muncul lagi hal yang serupa. Kali ini gambar yang diunggah malah lebih sadis [Image Source]
Netizen pun sangat kesal dengan hal ini. Ada begitu banyak komentar yang ditujukan kepada si empunya foto dan rata-rata menghujat. “Manusia biadap kamu Mas Aga mudah-mudahan kamu ditangkap soalnya itu binatang dilindungi dasar manusia rakus,” begitu ungkap salah pengguna Facebook yang tak terima hewan lucu ini diperlakukan keji seperti itu.

Kasus ini pun terus diselidiki. Harapannya sama seperti Ida Tri, yakni si pelakunya bisa dihukum dengan berat. Perlu diketahui kucing hutan adalah hewan yang terancam punah. Membunuhnya bakal dikenai sanksi hingga 5 tahun penjara.

3. Menyembelih Kucing Kampung dan Tikus Untuk Dimakan

Sepertinya kucing sudah jadi hewan konsumsi yang lazim sekarang ini. Tak cukup dengan dua kasus pembunuhan kucing hutan di atas, ada pula kasus lain yang sejenis. Namun kali ini korbannya adalah empat ekor kucing kampung dan beberapa tikus. Sebuah foto milik akun Facebook bernama Idham Madrid menunjukkan hal tersebut. Bahkan lengkap pula dengan foto darah yang mengalir dari leher si kucing.

Sophia Lajutba bahkan ikut berang dengan hal ini [Image Source]
Sophia Lajutba bahkan ikut berang dengan hal ini [Image Source]
Memang sih kucing kampung jumlahnya banyak, namun menyembelih mereka adalah hal yang sangat kejam. Terlepas selain karena tidak umum sebagai binatang konsumsi, kucing juga hewan kesayangan banyak orang. Sayangnya kejadian yang terjadi bertepatan dengan Idul Adha kemarin tersebut meluap begitu saja.

Meskipun begitu, peristiwa ini ternyata mengundang perhatian para artis, salah satunya Sophia Latjuba. Di akun Instagramnya, Sophia mengunggah ulang gambar sadis tersebut sambil memberikan komentar. “Idham Madrid: Biar sang Pencipta binatang2 tak berdosa ini yang membalas perbuatan keji ini.” Sontak follower sang artis pun ikut-ikutan menimpali dengan komentar-komentar yang semuanya menghujat.

4. Membunuh Bekantan Lalu Menyantapnya

Lagi, kasus perburuan terhadap hewan langka kembali terjadi. Kali ini dilakukan oleh seorang pria bernama Victorio Theodorus Singal. Dalam akun Facebooknya, pria ini mengunggah beberapa foto sadis yang bikin mual. Mulai dari menggantung bekantan yang mati, mencincang dagingnya, sampai foto Victorio yang terlihat menyeruput kepala bekantan yang sudah matang.

Pria ini membunuh bekantan yang notabene adalah hewan yang sangat dilindungi [Image Source]
Pria ini membunuh bekantan yang notabene adalah hewan yang sangat dilindungi [Image Source]
Praktis, foto ini pun mengundang reaksi marah banyak orang. Lagi-lagi para netizen menghujat pria ini dengan kata-kata kasar. Misalnya, “Monyet kok makan monyet,”  sampai ada pula yang menimpali lebih parah lagi, “Dia makan nenek moyang sendiri.” Kasus ini masih terus diselidiki, sudah ribuan netizen membantu menyebarkan beritanya.

Tak hanya diburu, pria ini juga memakan primata langka itu dengan lahap [Image Source]
Tak hanya diburu, pria ini juga memakan primata langka itu dengan lahap [Image Source]
Sama seperti kucing hutan, bekantan adalah hewan yang sangat dilindungi. Hewan endemik di Kalimantan ini masuk dalam daftar spesies yang berada diambang kepunahan.

Benar-benar tidak habis pikir bagaimana seseorang bisa memburu hewan-hewan yang notabene bukan untuk dikonsumsi. Mirisnya lagi, sok bangga dengan memamerkannya di media sosial berharap seseorang akan berkomentar kagum tapi malah justru menghujatnya. Alasan kenapa kita diberi akal oleh Tuhan adalah untuk berpikir. Termasuk salah satunya adalah tentang makanan yang baik atau tidak.

Kegiatan berburu sendiri sebenarnya hal yang wajar, namun banyak hal yang harus diperhatikan. Mulai dari hewan buruan sampai perlakuan terhadap mereka. Selain memperhatikan jumlah serta jenis yang lazim untuk dikonsumsi, tunjukkan etika dengan tidak menyiksa mereka. Misalnya dengan menyembelihnya memakai pisau yang sangat tajam dan ucapkan bismilah agar halal dagingnya. Tidak perlu untuk diunggah di media sosial, karena hal tersebut mungkin akan membuat orang lain merasa terganggu.

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

6 Rahasia Gelap di Balik Gemerlapnya Perfilman Hollywood

Sidang Tilang boleh diwakilkanSidang Tilang boleh diwakilkan

4 Fakta Tentang Budaya ‘Titip’ Saat Sidang Tilang di Indonesia