in

4 Fakta Gangguan Kabel Bawah Laut JaSuKa yang Bikin Pengguna Indihome dan Telkomsel Menderita

Zaman sekarang ini internet memang seolah sudah jadi kebutuhan pokok masyarakat. Jangankan sehari, sejam saja tak ada internet banyak sektor yang bisa terganggu. Bahkan mungkin kerugian yang luar biasa bisa menimpa beberapa pihak.

Seperti kejadian beberapa waktu yang lalu, adanya gangguan di kabel bawah laut milik Telkomsel dan Indihome yang membuat jaringan internet konsumennya jadi terganggu. Bukan lagi satu atau dua jam, namun sampai beberapa hari. Lalu kenapa hal itu bisa terjadi dan apa kerugian yang diterima pelanggannya? Berikut ulasan lengkapnya.

Gangguan internet yang bikin geger Indonesia

Adanya gangguan layanan internet dari Telkomsel dan Indihome beberapa waktu yang lalu bikin netizen heboh. Ya tepatnya pada Minggu, 19 September 2021, layanan internet tiba-tiba mengalami error dan mengalami penurunan secara drastis. Bahkan di sebagian tempat, benar-benar tak bisa tersambung ke dunia maya.

Gangguan Internet [sumber gambar]
Akhirny,a pihak Telkomsel dan Indihome meminta maaf mengenai gangguan ini dan akan segera memperbaikinya. Namun siapa sangka kalau perbaikan yang dilakukan tidak bisa dilakukan secara langsung, sehingga membutuhkan waktu yang lumayan lama. Usut punya usut, penyebab gangguan berasal dari kabel bawah laut JaSuKa, yang menghubungkan internet dari beberapa tempat.

Apa itu kabel JaSuKa?

Dilansir dari laman Kompas, JaSuKa sendiri adalah singkatan dari Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Ya, kabel bawah laut ini melintasi tiga pulau ini untuk menyalurkan internet sampai ke daerah-daerah. Kabel JaSuKa sendiri sudah ada sejak tahun 2006 dan dimiliki oleh perusahaan Telkom.

Kabel Bawah Laut [sumber gambar]
Kabel ini membentang sepanjang 10.860 km dan menjadi salah satu jalur yang terpanjang di dunia. Pemilihan kabel bawah laut sendiri ketimbang satelit untuk menyalurkan internet adalah karena lebih cepat dan stabil. Adanya kabel ini sebenarnya tidak terlepas dari usaha Telkom sendiri dalam menjangkau sampai 90% wilayah kota dan kabupaten supaya ter-cover internet.

Ada desas-desus dimakan hiu

Dalam keadaan gamang manunggu internet pulih kembali, muncul berita yang tak biasa mengenai kabel JaSuKa. Pasalnya di media sosial ada yang mengunggah kalau kabel bawah laut ini digigit oleh hiu sehingga tidak bisa bekerja. Oleh sebab itu, banyak orang yang mencari kebenaran akan hal ini. Dilansir dari laman Tribunnews, ternyata kabar mengenai digigitnya kabel oleh hiu tidaklah benar.

Hiu gigit kabel [sumber gambar]
Nah, sedangkan gambar yang ada di dunia maya itu sebenarnya sudah ada sejak tahun 2014. Hiu tersebut memang benar menggigit kabel bawah laut, namun itu bukan JaSuKa. Hiu itu kebingungan karena kabel itu dikira adalah mangsanya karena menyerupai ikan atau hewan laut lainnya.

Dampak dari gangguan ini yang luar biasa

Tentunya adanya gangguan ini mengakibatkan kerugian bagi sebagian pihak. Banyak usaha yang harus tutup sementara hingga anak sekolah yang tidak bisa melakukan daring. Namun yang paling terasa adalah masalah CPNS. Bagaimana tidak, pasalnya ada beberapa ujian yang dilaksanakan bertepatan dengan gangguan yang dialami Telkomsel dan Indihome ini.

CPNS ditunda [sumber gambar]
Akhirnya ujian pun harus diundur karena sangat tidak memungkinkan. Banyak lagi keluhan yang disampaikan oleh netizen di dunia maya bahkan sampai-sampai jadi trending topic di Twitter. Akhirnya dari akun-akun resmi Telkom, mereka memohon agar para pelanggannya supaya bersabar karena jaringan segera akan diperbaiki.

BACA JUGA: Laut Selatan Jawa Bercahaya Saat Malam, Ternyata Bukan Pertama Kali dan Bukan karena Monster

Kejadian gangguan jaringan yang terjadi tidak dapat dipungkiri kalau merugikan banyak pihak. Namun satu hal yang pasti hal itu terjadi tanpa disengaja. Dan beruntung jaringan internet kini sudah mulai pulih kembali.

Written by Arief

Seng penting yakin.....

Tukul Arwana Dilarikan ke Rumah Sakit karena Pendarahan Otak, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Pohon Tumbang, Atap Rubuh, dan Bikin Macet, Ini 5 Fakta Hujan Es-Petir-Berangin di Depok