in

5 Prediksi Soal Berakhirnya Virus Corona: dari Versi Bill Gates hingga Ilmuwan Indonesia

Di tengah hiruk pikuk masyarakat yang berjuang melawan wabah virus corona (Covid-19), kabar baik mulai bermunculan seiring dengan kemajuan dalam penanganan yang dilakukan. Salah satunya adalah kasus Covid-19 di DKI Jakarta yang dinilai telah melambat. Tak hanya itu, sejumlah pakar juga memprediksi soal berakhirnya virus corona.

Seperti yang diungkapkan oleh Pendiri Microsoft Bill Gates, dirinya juga memprediksi bahwa wabah virus corona akan berakhir dengan menerapkan beberapa kebijakan yang menurutnya efektif. Selain Bill Gates, beberapa pakar di Indonesia juga memberikan prediksinya masing-masing soal kapan berakhirnya wabah tersebut di tanah air.

Prof Amin Soebandrio prediksi wabah akan berakhir pertengahan April hingga Mei 2020

Saat ini, penanganan Covid-19 di Indonesia sedang disoroti, tidak hanya dari luar negeri, namun juga seluruh masyarakat yang menunggu perkembangan kasus dari rumah. Menurut Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Prof Amin Soebandrio, hal ini karena Indonesia menerapkan metode pemeriksaan yang berbeda. Yaitu dengan memeriksa spesimen tertentu misalnya PDP atau ada gejala.

Prof Amin Soebandrio dalam sebuah kesempatan [sumber gambar]
Amin Soebandrio menyebutkan wabah virus corona diprediksi akan menurun di sekitar akhir Mei atau awal Juni 2020. Tapi hal ini akan dipengaruhi dengan gelombang mudik dan pelaksanaan PSBB, serta tidak lupa partisipasi masyarakat untuk mendukung physical distancing.

Prediksi Prof dr Ascobat Gani antara Mei hingga Juni 2020

Prediksi lainnya juga datang dari Guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Prof dr Ascobat Gani, MPH, DrPH. Dirinya mengatakan bahwa prediksi di bulan April bisa saja bergeser karena dipengaruhi faktor dari masyarakat, terutama jika mereka tetap nekat melaksanakan mudik ke kampung halamannya.

Ilustrasi virus corona [sumber gambar]
Hal tersebut dikhawatirkan dapat menunda penurunan jumlah kasus Covid-19. Setelah sebelumnya ada prediksi bahwa Covid-19 ini bisa menurun pada akhir April, namun hingga artikel ini dibuat, memang tanda-tanda melandainya kurva positif belum terlalu nampak meski jumlah pasien sembuh meningkat. Menurut Guru Besar Ascorbat Gani, prediksi Mei-Juni pun bisa bergeser, jika perilaku masyarakat di lapangan tidak bisa bekerja sama.

Pakar statistika Universitas Gadjah Mada prediksi corona akan berakhir pada 29 Mei 2020

Pendekatan dengan menggunakan model probabilistik berdasarkan data nyata atau probabilistik data driven model (PDDM) yang disampaikan pada awal April lalu, pakar statistika asal Universitas Gadjah Mada Prof Dr rer nat Dedi Rosadi, SSi, MSc, memperkirakan wabah Covid-19 akan berakhir pada 29 Mei 2020.

Ilustrasi penanggulangan wabah virus corona di masyarakat [sumber gambar]
Meski demikian, sebelumnya Dedi Rosadi menyebutkan bahwa pada tanggal itu, minimum total penderita positif berada di kisaran 6,174 kasus. Sementara itu, pada akhir April 2020 ini jumlah kasus positif di Indonesia sudah menginjak angka 9,771. Dedi juga sempat menyarankan intervensi ketat oleh pemerintah perlu dilakukan hingga awal Juni 2020. Meski jumlah kasusnya agak meleset, semoga saja prediksi tanggal meredanya kasus ini bisa akurat ya Sobat Boombastis.

Virus corona usai di akhir tahun 2020 versi Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Selain para pakar dan ilmuwan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meyakini bahwa pandemi Covid-19 yang ada di Indonesia akan berakhir pada akhir tahun 2020. Hal tersebut diucapkannya sebagai pengantar rapat terbatas mitigasi dampak virus corona terhadap industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini agak senada dengan anjuran WHO, bahwa pandemi memang sejatinya tidak selesai dalam waktu yang singkat.

Presiden Joko Widodo [sumber gambar]
Meski nantinya negara melonggarkan lockdown masing-masing, organisasi kesehatan dunia itu menyarankan tiap negara untuk tidak lengah. Karena dikhawatirkan akan ada gelombang kedua. Di Tiongkok misalnya, pemerintah sudah bersiap akan adanya gelombang berikutnya ini terkait dengan dibukanya kembali pariwisata mereka.

Ilmuwan Singapura prediksi virus corona di Indonesia akan berakhir pada 6 Juni 2020

Sekumpulan ilmuwan Singapura dari Singapore University of Technology and Design (SUTD), juga ikut memberikan prediksi soal kapan wabah corona berakhir di Indonesia. Penelitiannya sendiri dilakukan lewat model susceptible-infected-recovered (SIR), yakni mengumpulkan data dari seluruh dunia, dan kemudian memperkirakan kurva siklus hidup dan berakhirnya wabah yang ada.

Ilustrasi ilmuwan meneliti virus corona [sumber gambar]
Pada 6 Juni mendatang, wabah Covid-19 di Indonesia diprediksi akan berakhir. Meski sempat dinilai agak lebih lambat dari negara lainnya, namun hal ini tentunya jadi harapan bagi kita bahwa pandemi bisa segera usai. Perbedaan kecepatan ini tetap dipengaruhi bagaimana masyarakat kita, dengan difasilitasi pemerintah, bisa bekerja sama melakukan usaha pemutusan rantai Covid-19.

BACA JUGA: 5 Wabah Penyakit Mematikan ini Pernah Membuat Indonesia Jatuh Bangun

Bill Gates yang tengah menjadi sorotan di tengah pandemi virus corona secara global, memprediksi wabah tersebut bisa berkurang jika pemerintah melakukan testing (pengujian) dan penutupan (shutdown) sementara. Penutupan di sini ditujukan pada negara-negara maju yang kondisi perekonomiannya relatif stabil jika ‘ditutup’ dalam jangka waktu 2 hingga 3 bulan.

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Gaji Tak Selalu Makmur, Begini Curhatan Tim Pembuat Konten di Balik Channel Para Youtuber

Cara Absurd tapi Menghibur Saat Warga +62 Bangunin Sahur, Bikin Ngakak sampai Disembur Tetangga