in

4 Kontroversi Yasonna Laoly Selama Menjadi Menteri

Yasonna Laoly [sumber gambar]

Di antara puluhan para menteri yang membantu dalam perjalanan kabinet Presiden Joko Widodo, nama Yasonna Laoly terkenal dengan sederet pernyataannya yang kontroversi. Alhasil, Yasonna didesak dan diminta berhenti menjadi menteri oleh netizen yang sepertinya sudah sangat geram.

Yang terbaru ini, Yasonna memberikan usulan untuk melepaskan para narapidana koruptor yang sudah lanjut usia, demi mengurangi risiko terkena virus corona. Siapapun yang mendengar ini pastinya akan naik darah dong. Netizen menilai hal ini merupakan akal-akalan Yasonna saja. Namun, mereka juga tak tampak heran, karena Yasonna Laoly memang sudah sering membuat kontroversi sebelumnya.

Berseteru dengan Dian Sastro Wardoyo

Yasonna pernah berseteru dengan Dian Sastro perihal sejumlah pasal kontroversial di RKUHP. Dian Sastro memberi tanggapan terkait dengan revisi RKUHP. Ia mengunggah ulang sebuah tulisan Tunggal P di petisi daring Change.org, salah satu yang ia kritik adalah korban pemerkosaan yang akan dipenjara jika menggugurkan kandungannya.

Yasonna Vs Dian Sastro [sumber gambar]
Dian Sastro juga berulang kali menyebut kalau pasal-pasal yang ada di dalam UU tersebut sangat absurd. Saat Yasonna dimintai berkomentar dengan kritik Dian Sastro itu, ia malah mengatakan kalau Dian bodoh dan tak baca sebelum berkomentar. Setelahnya, tau sendiri apa yang terjadi, Yasonna diteror oleh para fans Dian Sastro yang baris paling depan membela idola mereka.

Menolak usulan revisi RKUHP

Meski sudah ditentang dan dikritik oleh banyak pihak, Yasonna tetap kukuh bahwa dirinya tak akan merevisi pasal-pasal dalam UU tersebut. Alasan Yasonna mengenai tidak perlunya ada penyusunan ulang adalah RKUHP yang ada saat ini sudah mengalami perjalanan panjang selama puluhan tahun demi menggantikan KUHP warisan Belanda.

Tolak revisi UU [sumber gambar]
“Untuk mengatakan, kamu ulang kembali ini, ah no way! Sampai lebaran kuda enggak akan jadi ini barang,” kata Yasonna, melansir dari kompas.com. 

Tanjung Priok yang lahirkan para kriminal karena kemiskinan

Januari 2020 lalu, Yasonna pernah didemo oleh sejumlah warga Tanjung Priok. Para warga ini menggelar aksi di depan kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), mereka tak terima Yasonna menyebut bahwa Tanjung Priok tempat lahirnya para kriminal karena kemiskinan yang ada di daerah tersebut.

Demo untuk Yasonna [sumber gambar]
Sebelumnya ia membahas kalau seorang kriminal bisa lahir dari lingkungan yang warganya miskin-miskin. Saat ada yang bertanya apakah Menteng, ia menjawab bukan. “Tapi coba pergi ke Tanjung Priok, di situ ada kriminal. Lahir dari kemiskinan,” begitu kata Yasonna. Ya jelas saja para warganya marah dan tak terima, walau miskin, tak ada orang yang rela disebut kriminal.

Pamit 22 hari lalu jadi menteri lagi

Aksi satu ini membuat Yasonna Laoly disamakan netizen dengan selebgram Ria Ricis. Pada 27 September 2019 lalu, Yasonna mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ia menyebut akan ‘pulang kampung’ setelah tak lagi jadi menteri.

Yasonna pamit dan kembali [sumber gambar]
FYI, pulang kampung yang dimaksud adalah kembali menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 guys. Namun, hanya berselang 22 hari setelahnya, ia kembali lagi menjabat sebagai menteri lagi. Melihat Yasonna yang kembali lagi, netizen sontak berkomentar bahwa ia tak ada bedanya dengan Ria Ricis, duh.

BACA JUGA: 5 Menteri Kontroversial Penuh Pro Kontra di Kabinet Kerja Jokowi-JK

Sejumlah pernyataan yang kadang tak masuk akal tersebut membuat Yasonna menjadi musuh bagi para netizen. Bahkan, para netizen ini tak segan untuk mengatakan bahwa Yasonna Laoly tidak berpikir panjang terhadap apa yang akan ia katakan. Mereka mendesak agar Yasonna segera mengundurkan diri saja dari jajaran menteri dalam kabinet.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Jadi Sorotan di Tengah Wabah Corona, Inilah Jasa Luhut Binsar Panjaitan Pada Indonesia

Terkenal Berkat Duo Ratu, Ini Kisah Pahit Hidup Pinkan Mambo yang Jarang Diketahui