in

Belum Tiga Bulan Jadi Menteri, Begini Gebrakan Erick Thohir yang Tuai Pujian dan Kritik

Baru beberapa bulan menjabat sebagai Menteri BUMN, sosok Erick Thohir berhasil menyita perhatian masyarakat dengan sederet kebijakan yang diberlakukan oleh dirinya. Tak sekedar gebrakan, ia juga mulai melakukan aksi ‘bersih-bersih’ di tubuh BUMN agar kinerja perusahaan milik negara itu bisa berjalan dengan optimal.

Seperti yang baru-baru ini terjadi, Erick secara tegas mencopot Ari Askhara dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia karena kasus penyelundupan. Tak hanya itu, serangkaian gebrakannya di bawah ini juga ikut menjadi sorotan masyarakat luas.

Membentuk satuan tugas (satgas) proyek kereta cepat Jakarta-Bandung

https://youtu.be/-__QL5YcEPI

Terobosan pertama Erik Thohir selaku Menteri BUMN, adalah membentuk satuan tugas yang bertanggung jawab merampungkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung pada 4 November 2019. Satgas yang dipimpin oleh Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Chandra Dwiputra ini, diharapkan bisa menyelesaikan tugasnya sehingga target kereta cepat Jakarta-Bandung yang beroperasi pada 2021 mendatang bisa tercapai.

Memangkas jabatan deputi di Kementerian BUMN menjadi lebih sedikit

Jika jabatan deputi Kementrian BUMN di era Rini Soemarno diisi oleh tujuh orang, Erick selaku Menteri BUMN yang baru justru memangkasnya hanya menjadi tiga saja. Bukan apa-apa, kebijakannya itu dinilai sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang berusaha melakukan efisiensi birokrasi, agar kinerja BUMN yang dihasilkan bisa lebih cepat dan optimal ke depannya.

Mengangkat Basuki Tjahaja Purnama atau BTP sebagai komisaris Pertamina

Salah satu gebrakan Erick Thohir yang menuai pro dan kontra adalah, mengangkat Basuki Tjahaja Purnama (BTP) sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Meski banyak protes di sana-sini, tak sedikit pula yang mendukung langkah dari pria yang juga dikenal sebagai pengusaha nasional tersebut.

Merombak jajaran pengurus PT PLN (Persero) di level direksi hingga komisaris

Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN (persero), menjadi salah satu BUMN yang ikut dibenahi oleh Erick, terutama di jajaran direksinya. Menurut dirinya, akan ada nama-nama baru yang bakal mengisi jabatan strategis di tubuh perusahaan pelat merah tersebut. “Yang namanya PLN mirip dengan Pertamina, bahwa komisaris-komisarisnya juga akan diisi dengan figur-figur yang bisa memastikan PLN ini berubah pola pikir dan model bisnisnya,” ucap Erick yang dikutip dari CNNIndonesia.com.

Aksi ‘bersih-bersih’ di tubuh PT Garuda Indonesia Tbk

Salah satu gebrakan Erick yang tengah menjadi sorotan saat ini adalah, keputusan tegasnya mencopot petinggi PT Garuda Indonesia Tbk, yang terlibat kasus penyelundupan moge Harley Davidson dan sepeda Brompton. Salah satunya adalah Ari Askhara yang terpental dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia.

BACA JUGA: Kiprah Erick Thohir, Miliarder Indonesia yang Dikenal Lewat Bisnis dan Prestasinya

Gebrakan Erick Thohir selaku Menteri BUMN di atas, diharapkan bisa membawa citra dan kinerja BUMN menjadi lebih baik dari era-era sebelumnya. Karena masih baru menjabat, jelas gebrakan lainnya di masa depan tentu akan menarik untuk ditunggu. Ya, kita lihat saja ke depannya nanti ya Sahabat Boombastis.

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Kawin Tangkap, Wanita Ini Tiba-tiba Diangkut ke Rumah Seorang Pria untuk Dijadikan Istri

10 Potret Frederika Alexis, Puteri Indonesia yang Bawa Tanah Air di 10 Besar Miss Universe