in

4 Fakta Para Bocah yang Menabung Hingga Puluhan Juta untuk Membeli Hewan Kurban

Idul Adha sudah di depan mata, tahun ini kamu sudah bisa berkurban apa? Jangan bilang ‘perasaan’ lagi ya. Kalau masih berkurban ‘perasaan’ itu artinya kamu kalah dong dengan komplotan anak-anak asal Bogor yang patungan beli hewan kurban ini.

Yap, 7 bocah lelaki dari Kampung Ardio, Bogor Selatan, Jawa Barat, membuat kagum publik. Di usia yang masih sangat belia, mereka sudah punya kesadaran untuk membeli hewan dan berkurban di tahun ini. Penasaran kan, kok mereka bisa sih, bagaimana caranya? Nah, simak deh ulasan Boombastis.com kali ini.

Niat mengumpulkan yang dari salah satu anak

7 Anak yang berqurban [sumber gambar]
Tujuh anak ini adalah Abu Bakar alias Iki (13) Zhilal (11), Sauqi (11), Fauzan (11), Sukatma (12), Zalfa (12) dan Yudi (18). Ide untuk berkurban sendiri pertama kali muncul dari benak Abu Bakar. Maka, Abu Bakar mengumpulkan 6 teman lain, dan berencana membeli satu sapi (karena kurban satu sapi bisa untuk 7 orang). Gagasan seperti ini mungkin orang dewasa saja akan berpikiran lama, sebelum memutuskan untuk kurban sapi. Apalagi kalau kondisi belum bisa mencari uang sendiri.

Mengumpulkan uang selama 10 bulan

Tak main-main, karena uang untuk membeli sapi cukup banyak, maka mereka sudah merencanakannya dari 10 bulan sebelum ini. Anak-anak ini menyisihkan uang jajan mereka untuk kemudian ditabung. Iki, yang duduk di kelas 3 SMP mengatakan bahwa mereka mendapat uang dari hasil manggung, karena mereka tergabung dalam tim marawis dan sering diundang ke acara-acara di kampung. Selain itu, Iki sendiri membantu kakaknya berjualan  bensin eceran di Pasar Anyar. Dari tabungan mereka bertujuh, terkumpul uang sejumlah 21 juta Rupiah. Uang ini dibelikan seekor sapi seharga 19,5 juta pada akhirnya.

Membuat haru si penjual sapi

Membeli sapi [sumber gambar]
Selama ini mungkin kita hanya mendengar bahwa yang berqurban hanyalah mereka yang sudah punya penghasilan sendiri. Proses menabung ini sendiri terhitung tak selalu mulus. Anak-anak ini harus berusaha mencukupi uang mereka agar bisa mendapat sapi. Uang yang sudah ada mereka titipkan kepada seorang warga yang bisa dipercaya. Pada akhirnya, anak-anak ini membeli sapi di peternak di daerah Ciomas. Karena pemilik sapi merasa terharu, ia lalu memberi potongan harga menjadi 19,5 juta saja dan memviralkannya ke media sosial.

Mendapat dukungan dari keluarga

Sejak awal sebenarnya orangtua dari anak-anak ini mengetahui niatan baik-baik putra mereka. Orangtua Iki, Sati (54) mengaku bahagia dan bangga saat anaknya bisa menabung untuk membeli hewan kurban bersama teman-temannya. Meski pada awalnya sempat ada keraguan di benaknya. Pada akhirnya, apa yang Sati amini benar-benar terjadi. “Yang jelas seneng, saya ga bisa ituin (kurbanin), tapi dia bisa sendiri alhamdulillah,” ungkap Sati, seperti dilansir dari okezone.com. Orangtua anak-anak lain juga merasakan hal yang sama, bangga campur haru.

BACA JUGA: Tradisi Unik Saat Idul Adha Dari Berbagai Negara

Ketujuh anak ini tak hanya membuat bangga orangtua dan kerabat mereka saja, tetapi juga warga satu kampung. Mereka juga mencontohkan bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin kalau mau dilakukan dengan sungguh-sungguh. Toh, mereka yang masih belum punya penghasilan tetap saja bisa berkurban, apalagi kamu yang sudah bekerja. Masa tiap tahun kurban perasaan terus?

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

‘Dihujat’ Karena Mati Lampu, Begini Jatuh Bangun PLN Sediakan Listrik Untuk Masyarakat

Mengenal Al Ma’la, Tempat Mbah Moen dan Keluarga Besar Nabi Muhammad SAW Dimakamkan