in

Keringkan Helm yang Basah Terkena Hujan Bukan Dengan Dijemur, Cara Ini yang Paling Benar

Musim penghujan yang tidak tahu selesainya kapan, membuat para pengendara sepeda motor bingung tujuh keliling. Bagaimana tidak? Helm yang mereka gunakan harus direlakan untuk berbasah-basahan di bawah hujan deras. Ya, mungkin sih bisa diatasi dengan ditutupi oleh kantong plastik dan semacamnya, tapi kalau lupa membawa pelindungnya pasti mau tak mau harus dibiarkan di tengah hujan. Kalau sudah begitu, helm akan terasa lembab dan tidak nyaman untuk dipakai. Yang ada kepala kita basah dan baunya tidak enak.

Pasti kalian juga sering mengalami hal tersebut dan kemudian bingung bagaimana cara cepat untuk mengeringkannya. Nah, biasanya kalian akan mengeringkannya dengan menjemur di bawah matahari. Padahal, cara itu sangat salah lho Saboom. Sebab, jika helm dijemur di bawah panas matahari akan mengakibatkan bau tidak enak pada benda pelindung kepala tersebut. Kalau sudah bau, menghilangkan aroma tidak sedap itu pasti akan lebih susah lagi. Selain itu panas matahari bisa mengurangi fungsi dari busa untuk melindungi kepala. Tapi tenang Saboom, ada cara lain untuk mengeringkan helm benar. Simak terus ulasannya berikut.

Menggunakan kipas angin

Mengeringkan helm menggunakan kipas angin [Sumber Gambar]
Bagi yang punya kipas angin di rumah, wajib nih diberdayakan. Benda satu ini ternyata bisa untuk mengeringkan helm kesayangan kita yang sudah terkena air hujan. Caranya ya cukup dengan lepas busa helm dan letakkan di depan kipas angin. Pengeringan ini memang agak lama karena kipas menghasilkan angin sejuk. Namun, cara mengeringkan helm dengan kipas ini cukup aman kok untuk busa helm. Tapi, cara ini harus langsung dilakukan setelah helm terkena air ya. Lantaran supaya air tidak menyerap terlalu dalam pada bagian busa, sehingga lebih mudah untuk dikeringkan.

Bisa letakkan di bagian belakang kulkas

Diletakkan di belakang kulkas [Sumber Gambar]
Ada cara lain lagi nih Saboom untuk mengeringkan helm dengan mudah. Caranya adalah dengan diletakkan pada bagian belakang kulkas. Bagian belakang kulkas yang cenderung hangat, sangat bisa digunakan untuk mengeringkan helm. Ya, mungkin cara ini membutuhkan waktu yang agak lama. Tapi kalau helm dibiarkan seharian di belakang kulkas, benda pelindung kepala tersebut bisa tetap kering dengan sempurna kok. Namun, yang perlu diingat adalah helm harus cepat dikeringkan setelah terkena hujan agar air tidak menyebar ke semua bagian busa. Dengan begitu, helm bisa kering dengan maksimal.

Dapat dikeringkan menggunakan hair dryer

Dikeringkan menggunakan hair dryer [Sumber Gambar]
Bagi perempuan-perempuan kekinian, pasti mempunyai hair dryer kan? Benda satu ini bisa juga lho digunakan untuk mengeringkan helm. Cukup dekatkan saja hair dryer dengan bagian busa helm yang basah. Tapi ada hal yang perlu diingat nih Saboom. Kalau menggunakan hair dryer jaraknya harus agak jauh dari helm ya. Sebab, jika jarak antara pengering dengan busa helm terlalu dekat bisa bahaya. Hair dryer bisa mengurangi ketahanan dari busa helm seperti paparan sinar matahari. Jadi, tetap jaga jarak ya.

Menggunakan panas dari lampu pijar

Menggunakan lampu pijar [Sumber Gambar]
Lampu pijar juga bisa dimanfaatkan untuk mengeringkan busa helm lho Saboom. Lantaran panasnya bisa membuat busa helm benar-benar kering. Caranya adalah dengan dekatkan lampu pijar pada bagian busa helm yang basah. Tapi, jarak antara busa dengan lampu pijar juga harus diperhatikan nih. Supaya panas lampu pijar tidak mengenai beberapa bagian helm yang bisa meleleh. Cara ini biasanya dilakukan semalaman nih Saboom, supaya busa helm kering dengan sempurna. Cocok sekali untuk yang kehujanan pada malam hari.

Itulah cara-cara yang benar untuk mengeringkan helm yang basah Saboom. Jadi, jangan pernah untuk menjemurnya langsung di bawah paparan sinar matahari. Kalau masih suka menggunakan cara jemur, mending ganti deh dengan cara-cara di atas yang sudah dijelaskan. Mungkin cara-cara di atas memang agak lama proses pengeringannya, tapi yang paling penting adalah tidak menimbulkan bau ataupun mengurangi fungsi dari busa helm.

Written by Firdha

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Leave a Reply

Digadang-gadang Jadi Bintang Masa Depan, Beginilah Nasib Mengejutkan Okto Maniani Sekarang

Jarang Kalah, Inilah 5 Misteri yang Membuat Tim Papua Selalu Berjaya di Kandang