Cah Azi
Ponorogo, yang berada di utara kota Pacitan identik dengan kesenian Reognya yang mendunia. Walau Ponorogo tidak memiliki garis pantai, bukan berarti kota ini tak memiliki obyek wisata. Ada Telaga Ngebel yang indah dan ramai dikunjungi traveler. Wisata kuliner di Ponorogo pun tak kalah serunya. Salah satunya, Nasi Pecel lezat yang dijual hanya Rp. 3.000 saja.
Sebagai kota yang menjadi persimpangan ramai bagi warga kota Wonogiri dan Pacitan yang akan menuju Surabaya, wisata kuliner di Ponorogo merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan. Tak cuma sate ayam. Nasi pecel juga menjadi opsi kuliner yang wajib dicoba.
Ada ratusan penjual nasi pecel di kota Reyog ini. Walau bahan-bahannya sama, namun cita rasanya berbeda-beda. Penjual nasi pecel dapat kita temukan di area alun-alun kota Ponorogo, hingga kawasan Jalan Baru yang berada 2 km di timur alun-alun kota. Tapi ada salah satu tempat asyik untuk menikmati kuliner yang sehat ini. Di warung milik Pak Katiran, tempatnya.
Letaknya berada di dekat jembatan Sekayu, sebelum masuk kota Ponorogo, dari arah Wonogiri. Jam enam pagi, warung yang berada di tepi sungai ini sudah buka dan selalu berjubel pembeli hingga pukul sembilan pagi.
Harga seporsi nasi pecel di tempat Pak Katiran hanya Rp. 3.000 saja. Walau murah, namun bukan berarti rasanya bisa diremehkan. Alasan pembeli memilih tempat ini, tentunya dengan rasa nasi pecel yang lezat. Menurut pak Katiran, bumbu pecel yang ditumbuk dengan alu dan sayuran segar yang dipakai dalam pembuatan kuliner ini menjadi rahasia lezatnya Nasi Pecel.
Ponorogo memang terkenal dengan surga kuliner yang tak hanya enak, tapi juga murah. Silakan buktikan sendiri kelezatan nasi pecel di Ponorogo yang murah meriah ini.
