in

Kisah Para Prajurit NAZI yang Berjuang Mati-Matian Agar Indonesia Merdeka

Seringkali kita dengan ironisnya mengutuk Nazi untuk apa yang pernah mereka lakukan. Memang reaksi itu seolah wajar melihat realitanya, walaupun harusnya kita pun selayaknya segan jika menghujat mereka terlalu jahat. Mungkin sulit dipercaya, tapi Nazi punya jasa besar bagi Indonesia. Beberapa serdadu mereka nyatanya terbukti membela tanah air kita dengan mati-matian dengan satu tujuan besar, yakni menyokong Indonesia untuk merdeka.

Para serdadu Nazi pertama kali datang ke Indonesia berboncengan dengan Jepang di tahun-tahun awal kependudukan mereka. Tak seperti serdadu negeri matahari terbit yang berpandangan sinis dan ketus terharap orang-orang pribumi, orang-orang Nazi justru menaruh simpati. Bahkan mereka pun ngobrol dalam bahasan manis berupa kemerdekaan.

Sikap simpatisme Nazi pun berubah jadi patriotik dalam suatu waktu. Tak lagi sebatas mendukung, para serdadu Nazi terjun langsung di bawah bendera merah putih dan sejenak bertumpah darah Indonesia.

Her Hufper, Pelatih Pendidikan TNI yang Punya Jasa Besar

Tak dipungkiri jika serdadu Indonesia di masa perjuangan rata-rata tak terlatih alias untrained. Ini bahaya karena mereka yang tanpa skill hanya akan berakhir jadi mayat. Salutnya, orang-orang dulu itu cuma mengandalkan rasa nasionalisme saja. Lalu, pada suatu ketika TNI kedatangan seorang pelatih asing dari Jerman dan kemudian menyulap serdadu kita jadi mematikan.

Ilustrasi tentara Indonesia latihan [Image Source]
Ilustrasi tentara Indonesia latihan [Image Source]
Pria ini bernama Her Hufper, pelatih kesehatan jasmani yang sudah sangat diakui di dunia, ya, dunia. Ia datang ke Indonesia dengan satu tujuan, yakni melatih para kadet dengan latihan-latihan fisik yang keras ala militer dunia. Hufper banyak mengajarkan gerakan-gerakan rahasia yang dulu tentara Belanda selalu lakukan dan tentara kita dilarang. Berkat jasa besarnya, banyak para calon serdadu sudah lebih matang fisiknya. Dan ini sedikit atau banyak juga turut memengaruhi perjuangan meraih kemerdekaan.

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

Albert Einstein, si Jenius dengan Kisah Cinta yang Penuh Retakan

Peran Vital Gajah-Gajah Perkasa Dalam Menyokong Kejayaan Kesultanan Aceh