Semasa berkuasa di nusantara yang kini bernama Indonesia, kerajaan Majapahit hampir memiliki seluruh wilayah yang ada di Asia Tenggara. Dalam kitab Nagarakertagama, kekuasaannya meliputi Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, hingga Indonesia bagian timur, termasuk Nusa Tenggara, Sulawesi, hingga sebagian Maluku.
Sayang, semua kekuasaan tersebut sirna setelah Majapahit ditimpa berbagai persoalan yang bersifat politis hingga konflik internal. Terlebih, wafatnya Patih Gajah Mada pada 1364 menjadi salah satu faktor penyebab melemahnya kerajaan besar di wilayah Jawa Timur tersebut. Padahal, Majapahit sempat membuat segan Tiongkok yang saat itu diperintah oleh Dinasti Ming.
Sumpah Amukti Palapa menjadi awal berkuasanya Majapahit
Wilayah nusantara yang berhasil disatukan Patih Gajah Mada

Tercatat dalam kitab Nagarakertagama, meliputi Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, hingga Indonesia bagian timur, termasuk Nusa Tenggara, Sulawesi, hingga sebagian Maluku. Wilayah kekuasaan Majapahit. Disebutkan pula pada buku Dinamika Islam Filipina, Burma, dan Thailand karya Choirul Fuad Yusuf (2013) yang dikutip dari tirto.id, tidak kurang dari 98 kerajaan bernaung di bawah kekuasaan Majapahit
Daerah kekuasaan Majapahit yang kini tidak diketahui letaknya
Melebar hingga ke wilayah negara tetangga
BACA JUGA: 7 Fakta Kerajaan Majapahit yang Telah Dilupakan Sejarah
Sebagai negara adidaya di zamannya, mudah saja bagi Majapahit untuk melebarkan wilayah kekuasaannya hingga ke penjuru negeri. Sayang, kekuasaan yang begitu besar itu, perlahan runtuh karena berbagai faktor. Sama seperti wilayah yang kini bernama Indonesia, sejarah kehancuran Majapahit bisa menjadi pelajaran yang baik sekaligus mawas diri. Bahwa bangsa yang besar sekalipun, sewaktu-waktu bisa runtuh karena kurangnya persatuan.