Hitler adalah seorang diktator kejam yang saat masih berkuasa berhasil membunuh jutaan penduduk Yahudi. Keinginannya untuk memusnahkan ras ini membuatnya jadi orang yang sangat ditakuti di seluruh dunia. Tak ada orang yang berani melawannya karena sudah pasti akan berakhir dengan hilangnya nyawa dengan cepat.
Tapi, ada beberapa orang yang ternyata berani melakukan perlawanan. Hebatnya mereka adalah wanita yang secara fisik kadang lebih lemah dari pria. Namun semangat juang dan keberaniannya membuat mereka mampu berjuang hingga kadang nyawa harus jadi taruhannya. Inilah lima wanita hebat yang berani melawan Hitler dan Nazi yang dipimpinnya.
1. Irena Sendler
Irena Sendler adalah orang yang menghabiskan diri sebagai pekerja sosial. Saat negaranya diserang oleh Hitler, ia berhasil selamat dari kematian. Irena akhirnya memutuskan untuk memberikan supply makanan, dan obat kepada pengungsi dan tahanan Hitler yang mayoritas orang Yahudi. Ia bersembunyi-sembunyi memberikan keperluan penting ini selama beberapa kali.
2. Marie-Madeleine Fourcade
Marie-Madeleine Fourcade awalnya hanyalah orang yang bekerja di penerbitan. Namun saat Nazi yang dipimpin oleh Hitler memasuki Prancis, Fourcade menjadi anggota “the Alliance”. Ia menjadi mata-mata untuk memberikan informasi dari Nazi menuju ke Inggris tanpa diketahui. Fourcade mendapatkan julukan the hedgehog atas kehebatannya dalam mencari informasi dan juga menghindar dari penangkapan.
3. Countess Andree de Jongh
De Jongh adalah seorang perawat yang hebat dari Palang Merah. Saat Jerman menginvasi Belgia, ia menjadi orang yang merawat banyak sekali tentara Belgia yang terluka. Selain itu ia juga kerap menyelundupkan banyak sekali orang untuk menyerang camp militer Jerman yang saat perang terpencar di beberapa titik strategi Belgia.
4. Lisa Fittiko
Lisa adalah seorang aktivis yang membenci semua hal yang dilakukan Hitler. Bahkan saat Hitler menginvasi negara-negara di sekitarnya, Lisa melakukan propaganda anti-Nazi. Ia membuat selebaran-selebaran yang berisi semua keburukan yang dimiliki Nazi serta Hitler sang pemimpin. Lisa sempat beberapa kali ditangkap karena dianggap sebagai penghkhianat. Namun ia berhasil berkelit hingga tak menemui kematian secara cepat dan mengerikan.
5. Sophie Scholl
Sophie Scholl adalah seorang mahasiswa yang mengikuti gerakan anti perang dan anti Nazi. Ia berada di garda depan dalam demonstrasi gerakan perubahan yang awalnya dilakukan kakak laki-lakinya. Usai sang kakak dipenjara Sophie melanjutkan misinya dengan menjadi seorang demonstran garis keras. Ia bahkan sempat dipukuli oleh tentara Nazi hingga mengakibatkan kakinya patah dan tak bisa sembuh kembali.
Lima wanita di atas adalah contoh pahlawan sejati dalam perang. Dengan keterbatasan yang dimiliki, mereka mampu berjuang dengan gagah berani hingga akhir. Bahkan saat nyawanya dalam bahaya mereka tetap maju bertempur untuk membuat Jerman menjadi negara yang tidak dipenuhi ambisi Hitler dan Nazi.
Semoga wanita di Indonesia mampu berjuang untuk hidupnya seperti lima contoh di atas!