in

Ciptakan Warna Tersendiri, 10 Potret Gadis Tribune Ini Membuat Piala Dunia Lebih Menarik

Selain aksi pemain di atas lapangan hijau, penonton atau suporter juga mampu menciptakan warna tersendiri di sepak bola. Seperti salah satu contohnya adalah kedatangan para gadis tribune di ajang Piala Dunia 2018 Rusia. Kehadiran mereka layaknya oase di padang pasir yang memberikan kesegaran. Meski tak se-militan penonton pria, namun kedatangan kaum hawa memberikan dukungan langsung tetap patut diapresiasi.

Apalagi mereka datang dengan paras-paras ayu yang membuat ajang akbar sepak bola tambah meriah. Bahkan kedatangan pendukung dari berbagai negara tersebut, juga ciptakan keragaman yang begitu sedap dipandang oleh mata. Tidak percaya? Kalian bisa membuktikannya sendiri lewat beberapa potretnya di bawah ini. Yuk mari sobatku.

Rajanya sepak bola Brasil hasilkan pendukung seperti ini sob

Pendukung wanita Brasil [Sumber Gambar]

Kalau ingin melihat cantik alami, simak potret gadis tribune ini sobatku

Pendukung Meksiko [Sumber Gambar]

Enggak hanya satu, empat kaum hawa ini jelas membuat gocekanmu semakin meliuk-liuk

Pendukung Timnas Spanyol [Sumber Gambar]

Wah pendukung  ini mintanya 2 malah Kroasia ciptakan 3 gol

Pendukung Kroasia [Sumber Gambar]

 Para pendukung tim tamu harap minggir, ini suporter tuan rumah mau beraksi

Pendukung Rusia [Sumber Gambar]

Apakah ini bangsa Viking yang paling cantik di Piala Dunia 2018

Pendukung Isalandia [Sumber Gambar]

Pantesan dilarang datang ke stadion, wong seperti ini wujud suporter wanita Iran

Pendukung Iran [Sumber Gambar]

Kalau Jepang cahaya Asia, kalau pendukung satu ini cahaya di hatiku

Pendukung Jepang [Sumber Gambar]

Sudah jangan sedih, kamu tetap pemenang di hatiku suporter Korea Selatan

Pendukung Korea Selatan [Sumber Gambar]

Langsung saja kepelaminan kalau sama suporter Arab Saudi satu ini

Pendukung Arab Saudi [Sumber Gambar]
Kehadiran para kaum hawa ini jelas menunjukkan apabila sepak bola bisa ramah untuk siapa saja. Tidak berhenti di situ, olahraga tersebut juga dapat menjadi alat yang ampuh untuk mempersatukan sebuah perbedaan. Semoga efek tersebut juga bisa menular di sepak bola nasional yang kerap ribut-ribut penontonnya

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Waspada! 4 Penyakit Kronis Ini Akan Muncul Jika Makan Daging Ayam yang Masih Ada Darahnya

Anak Perempuan Diubah Menjadi Lelaki, Inilah Tradisi ‘Bacha Posh’ yang Berlaku di Afganistan