in

Cepat Tukar! 4 Pecahan Uang Ini Akan Kadaluarsa di Akhir Tahun 2018

Kini, Bank Indonesia lagi gencar-gencarnya mengedarkan uang terbaru. Alasannya karena ingin mempercepat penyebaran jenis uang tersebut. Sehingga uang yang lama tidak digunakan lagi oleh masyarakat. Dengan begitu, Bank Indonesia jadi akan lebih fokus untuk mencetak uang keluaran terbaru saja nih.

Nah, karena uang baru sudah mulai disebar di seluruh Indonesia, maka akan ada alat tukar yang akan dicabut peredarannya lho. Memang tidak dalam waktu dekat ini, akan tetapi uang akan kadaluarsa dengan batas maksimal di akhir tahun 2018. Jadi, inilah jenis-jenis uang yang akan dicabut dari peredaran. Siapa tahu kalian masih memilikinya di rumah.

Uang Rp10 ribu keluaran tahun 1998

Uang 10 ribu emisi 1998 [Sumber Gambar]
Pecahan yang bisa ditukarkan sampai Desember 2018 adalah uang Rp10 ribu keluaran tahun 1998. Nah, uang ini bergambar Cut Nyak Dien di bagian depan. Kemudian, di bagian belakang bergambar Danau Vulkanis Segara Anak. Kalau kalian mempunyai pecahan uang yang dimaksud, bisa langsung ditukarkan ke Bank Indonesia terdekat. Jangan ragu deh untuk membawanya ke bank tersebut, karena uang itu akan ditukarkan dengan pecahan yang baru. Sehingga uang kalian yang mulanya tak bisa terpakai, dapat digunakan kembali.

Pecahan Rp20 ribu tahun emisi 1998

Uang 20 ribu tahun emisi 1998 [Sumber Gambar]
Selanjutnya, uang yang dicabut peredarannya hingga akhir 2018 yakni pecahan Rp20 ribu tahun emisi 1998. Kalian yang lahir di tahun 90an, pasti tahu dengan pecahan uang satu ini. Sebab, alat tukar satu ini selalu jadi uang jajan bagi generasi 90an. Pecahan tersebut bergambar Ki Hajar Dewantara pada bagian depannya. Lalu bergambar murid yang sedang sekolah di bagian belakang uangnya. Uang pecahan lama ini ikut dicabut peredarannya lantaran sudah tidak laku di pasaran. Jadi, supaya yang punya uang tersebut tidak sia-sia, maka bisa cepat ditukarkan ke Bank Indonesia di daerah kalian masing-masing.

Rp50 ribu di tahun 1999

50 ribu tahun emisi 1999 [Sumber Gambar]
Uang satu ini merupakan pecahan idola pada zaman dahulu kala. Yap, apalagi kalau bukan pecahan uang sebesar Rp50 ribu keluaran tahun 1999. Bagi yang tidak ingat, uang ini bergambar WR. Soepratman di depan. Kemudian di bagian belakang bergambar orang-orang yang mengibarkan sangsaka merah putih. Uang ini juga harus segera ditukarkan karena alasan yang sama seperti alat tukar lainnya di atas. Sehingga, jangan sampai kalian yang mempunyai pecahan ini tidak segera ditukarkan. Lumayan kan untuk menambah uang jajan.

Uang Rp100 ribu di tahun emisi 1999

100 ribu tahun emisi 1999 [Sumber Gambar]
Bukan hanya tiga pecahan di atas, ada satu lagi alat jual beli yang segera dicabut peredarannya. Itu adalah pecahan uang Rp100 ribu tahun emisi 1999. Uang tersebut bergambar Proklamator Dr. Ir. Soekarno dan Dr. H. Mohammad Hatta di bagian depannya yang lengkap dengan teks proklamasinya. Sedangkan di bagian belakangnya adalah bergambar Gedung MPR-DPR. Uang polymer ini juga wajib untuk ditukarkan bagi yang masih memilikinya. Dikarenakan pecahan ini sudah terlalu lama, sehingga kini tidak ada yang menggunakannya.

Sebenarnya, aturan pertukaran keempat uang di atas sudah ada sejak lama lho Sahabat Boombastis. Ini sudah dituliskan di dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/33/PBI/2008. Nah, dalam aturan tersebut jangka waktunya terhitung dari 31 Desember 2008 hingga 30 Desember 2013. Lalu, untuk tempat penukarannya adalah bisa di Bank Indonesia atau umum. Namun, karena batas waktu sudah terlewat, maka sekarang pecahan tersebut hanya bisa ditukarkan di Bank Indonesia saja. Akan tetapi, bukan hanya itu saja alasan dari penukaran keempat uang tersebut. Dilansir dari katadata.co.id, uang emisi baru sudah memiliki teknologi unsur pengaman yang lebih baik dibanding pecahan dulu.

Written by Firdha

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Leave a Reply

Mengenal Hasmi, Sosok Hebat Di balik Superhero Indonesia yang Jadi Saingan Berat The Flash

10 Seleb Ini Hobi Banget Riding Pakai Motor Gede, Biar Dikata Mirip Dilan Ya?